Mohon tunggu...
Arjunnajih
Arjunnajih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semhas, "Ya" atau "Tidak"

2 Desember 2024   08:59 Diperbarui: 2 Desember 2024   09:55 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Benjamin Recinos

Aku di sini, dengan hati yang lapang

Menunggu kalimat yang tak perlu dipaksakan

Seperti angin di ujung malam yang tenang

Aku siap mendengar setiap jawaban

Tak ada beban, tak ada keharusan

Hanya kesiapan yang tenang, tanpa pertanyaan

Engkau membawa jawab seperti sinar

Yang kuterima dalam gelap atau terang yang pudar

Setelah semhas usai, aku tetap di sini

Di balik pintu keberhasilan yang kau raih nanti

Menyimpan harap dalam kenyusian pagi

Melihatmu melangkah, tegar dan berdiri

Kau dan skripsimu, aku dengan kesetiaanku

Tak ada beban, tak ada tanya, hanya ada waktu

Apa pun jawabmu setelah ini

Akan kuterima, tanpa ragu, tanpa tanya lagi

Jika nanti kau katakan "ya"

Aku adalah pelangi setelah hujan reda

Dan bila "tidak" yang menjadi jawabnya

Aku adalah rindu yang pergi tanpa duka

Hanya terluka dengan sedikit lara

Aku takkan meminta lebih dari yang ada

Hanya menghormati jalan yang kau jaga

Entah akhir atau langkah baru

Aku berdiri di sini, menunggu tanpa ragu

Kalam Awam

Yogyakarta, 13 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun