Mohon tunggu...
Arjunnajih
Arjunnajih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam, Rindu dan Aku

15 November 2024   06:30 Diperbarui: 17 November 2024   23:46 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Angin bawa dersik

Suaramu samar berbisik

Malam merayap sunyi

Dikau terbayang kembali

Dalam sepi menggema

Detik menjelma henti

Adakah dikau disana?

Hatiku menanti pasti

Bintang berpendar sendu

Terasa hadirmu jauh

Gelap menyelimuti kalbu

Dikau ada di situ

Malam, rindu, dan aku

Bertemu di lamunan kelam

Berbincang, bercanda, dan bercumbu

Malam panjang terbungkam

Jingga pagi telah merayu

Dikau masih ku genggam

Kalam Awam

Yogyakarta, 15 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun