Infrastruktur. Terutama setelah gempa berskala M 6,0. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofsika (BMKG) terus bertugas untuk memantau situasi dan
menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Artikel ini bertujuan untuk memberikan analisis mendalam tentang gempa bumi Tuban, termasuk penyebab, dampak, dan upaya mitigasi yang perlu dilakukan.
Gempa bumi yang terjadi di Tuban,meskipun tidak menimbulkankerusakan yang signifkan, namun tetap membawa beberapa dampak, berikutadalah contoh beberapa dampak yang timbul :
1. Kerusakan Bangunan danInfrastruktur: Gempa bumi dapatmenyebabkan kerusakan padabangunan dan infrastruktur, sepertirumah, sekolah, rumah sakit, dan jalan. Kerusakan ini dapat menyebabkankerugian ekonomi yang signifkan dan mengganggu aktivitas masyarakat.
2. Korban jiwa dan luka-luka:gempa bumi dapat menyebabkan korban jiwa dan luka-luka.Korban jiwa umumnyaterjadi akibat runtuhnya bangunan atautertimpa reruntuhan. Luka-luka dapatterjadi akibat terjatuh benda-benda atau terkena pecahan kaca.
3. Kepanikan dan Gangguan Psikologis: Gempa bumi dapat menyebabkankepanikan dan gangguan psikologispada masyarakat. Hal ini dapat terjadikarena rasa takut akan gempa susulan atau trauma akibat kerusakan dan korban jiwa terutama bagi mereka yang mengalami langsung kejadian tersebut
4.. Gangguan Aktivitas Ekonomi danSosial: Gempa bumi dapat mengganggu aktivitas ekonomi dan sosialm Masyarakat. Kerusakan infrastrukturdan kepanikan masyarakat dapat menyebabkan terhambatnya aktivitas ekonomi dan sosial seperti hilangnyat Tempat tinggal dan mata pencaharian.
Rangkaian Peristiwa Gempa Bumi Tuban Tahun 2024Â
22 Maret 2024:
Gempa bumi tektonik berkekuatan M6,5 terjadi di Laut Jawa, 132 km timur laut Tuban, dengan kedalaman 10 km. Gempa ini tidak berpotensi bencana tsunami, namun guncangannya terasa pada beberapa daerah termasuk Tuban, Rembang, Lamongan, dan Surabaya.
3 April 2024:
Gempa bumi tektonik berkekuatan M5,6 terjadi di 134 km timur laut Tuban, dengan kedalaman 10 km. Gempa ini juga tidak berpotensi tsunami.
17 April 2024:
Gempa bumi tektonik berkekuatan M5,0 terjadi di laut 151 timur laut Tuban, dengan kedalaman 10 km. Gempa ini dirasakan (skala MMI) II-III di Bawean.
Penyebab gempa bumi ini juga sama dengan gempa sebelumnya, yaitu pergerakan lempeng tektonik.
13 Mei 2024:
Gempa bumi tektonik berkekuatan M4,9 terjadi di timur laut Tuban, dengan kedalaman 10 km. Gempa ini hanya terasa di Tuban dan Pulau Bawean. Gempa ini merupakan salah satu gempa susulan dari gempa pada tanggal 22 Maret 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H