Suatu perkumpulan atau kelompok pastinya lebih dari satu orang. Dalam bekerja sama, bisa dikatakan sudah berkelompok. Karena yang dinamakan bekerja sama tidak mungkin hanya satu orang, kecuali tugasnya sudah dibagi dan yang mengerjakannya harus per individu, namun masih untuk mencapai tujuan bersama.
Suatu perkumpulan biasanya sering terjadi gesekan gesekan atau dinamika yang mengundang konflik batin, sosial dan lain lain. Bahkan sampai menciptakan suatu perkelahian yang luar biasa.
Sebenarnya bisa dikatakan dinamika itu hal yang sangat biasa dalam suatu kelompok. Melalui dinamika tiap individu bahkan tiap kelompok yang menjalaninya akan merasakan tantangan tantangan berupa teori dan praktik atau penerapan. Baik teori secara negatif maupun positif begitu juga dengan tantangan berupa praktik atau penerapan.
Memang dinamika menciptakan suatu hal yang bahkan sangat tidak kita inginkan karena mengandung kekerasan atau bentuk negatif lainnya. Namun dinamika sebenarnya adalah suatu bentuk teori yang dapat merubah sikap dan pemikiran orang orang yang menjalaninya.
Ketika seseorang itu berbeda pendapat dengan temannya. Seseorang itu akan berusaha berpikir atau bersikap untuk menunjukkan bahwa pendapatnya lebih benar daripada pendapat yang lain. Namun, pada saat pendapatnya benar dan lawan bicaranya memiliki ego yang tinggi pastilah lawan bicaranya akan tetap tidak terima karena belum seauai dengan keinginannya.
Tidak terima dengan pendapat orang lain karena egonya bersikeras untuk menentang pendapat orang lain.
Penulis : Arjuna H T M
Merek, 1 September 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H