Mohon tunggu...
arjuna adi wicaksono
arjuna adi wicaksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponogoro

melukis,membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Promosi Komoditas Cabe sebagai Ekonomi Masyarakat Desa Pakis Melalui Pengenalan Cara Membuat Video Promosi

16 Agustus 2024   23:56 Diperbarui: 16 Agustus 2024   23:59 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.youtube.com/@MitraBertaniTV

Desa pakis berpotensi dalam pertaniaanya dengan komoditas cabe sabagai hasil pertaniaanya,para kelompok wanita tani  masih menjual produknya secara langsung. Untuk memperluas jangkauan pasar dari produk yang akan dijual maka diperlukan pengenalan konsep dengan mempromosikan hasil komoditas cabe dari dusun tersebut dapat memperluas jangkauan pasar dan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat di dusun bentoyo dan bojong

Karena dengan mempromosikan komoditas cabe, Petani tersebut dapat memperkenalkan kualitas cabe atau sayuran-sayuran di Desa Pakis dengan begitu kelompok wanita tani dapat mengolah hasil olahan cabe mereka menjadi olahan yang memiliki nilai lebih karena dikemas dalam produk olahan seperti chili oil, sambal matah dan sambal goreng dan dapat dijual menggunakan media sosial atau dengan platform tokopedia sehingga dengan begitu dapat meningkatkan pasar dan memperluas jangkauan pasar mereka karena dengan mempromosikan komoditas cabe yang ada di Desa Pakis memiliki kualitas yang baik dapat memberikan pandangan masyarakat dari luar pakis untuk memilih pakis menjadi salah satu tempat untuk membeli cabai baik dalam skala yang kecil dan yang besar. Namun masyarakat di Desa Pakis khususnya ibu-ibu dari kelompok wanita tani itu harus mengerti bagaimana cara mempromosikan hasil komoditas cabe yang baik

salah satunya adalah menggunakan media sosial seperti Tik-Tok, YouTube karena sedang populer para petani memberikan konten aktivitas sehari-hari mereka di kebun dan mengenalkan bagaiaman cara berkebun yang baik mulai dari cara menanam cabe dan sayuran yang tepat dan bagaimana cara menangani penyakit-penyakit pada tanaman cabe dan memberikan konten-konten yang mengedukasi dan menghibur seperti mengolah hasil sayur-sayuran dan cabe menjadi hidangan masakan yang enak sehingga dapat berguna bagi para kelompok petani dan orang yang melihat konten tersebut. masih banyak hal bisa dilakukan di media sosial dengan cara promosi

https://www.youtube.com/@MitraBertaniTV
https://www.youtube.com/@MitraBertaniTV

Vru salah satunya chanel YouTube dari Desa Pakis yaitu Mitra-Bertani isi dari konten-kontennya seperti penanganan dan tips-tips bettani yang efektif, Karena dengan media sosial pun dapat memberikan keuntungan yang bayak seperti mengenalkan komoditas sayur apa saja yang paling berkualitas di desa pakis dan mendapatkan uang dengan mempromosikan hasi komoditas sayur-sayuran yang ada di Desa Pakis di Platform Tik-Tok dan YouTube, Namun membuat konten sperti Chanel MitraBertani tidaklah mudah karena diperlukan Kreativitas dan Konsistensi yang tinggi sehingga bagi konten-Kreator dapat menarik viewer dan suscriber

Oleh karena itu perlu adanya pengenalan bagaimana cara menggunakan media sosial seperti membuat akun YouTube dan Tik-Tok, Bagimana cara mengambil Footage atau video mentahan yang bagus, Bagaimana cara memproses editing di dalam video yang belum jadi agar bisa enak diliat dan menarik viewer dan bagiaman cara menguploud video tersebut ke You-Tube dan TikTok agar dapat muncul di Timeline atau di beranda sehingga semua orang  dapat meilhat video tersebut. Dengan mengenalkan apa itu promosi dan dan bagaimana cara membuat video promosi ini kepada ibu-ibu kelompok wanita tani ini dapat membuat desa pakis menjadi terkenal sebagai desa penghasil komoditas cabe dengan kualitas yang baik dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan  bagi ibu-ibu kelompok wanita tani dan banyak memberikan manfaatnya dan semoga dapat secara berkelanjutan dan dapat mempromosikan produk-produk olahan cabe dari desa pakis sehingga tidak hanya menjual cabe segar saja 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun