Mohon tunggu...
Arjuna S
Arjuna S Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Keberhasilan Pemerintah Dalam Mengatasi Perkonomian dan Pembangunan Nasional Tahun 2014-2018

14 September 2018   15:08 Diperbarui: 17 September 2018   14:12 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejauh ini, Pemerintah telah memiliki pencapaian yang cukup banyak untuk mensejahterakan rakyat Indonesia. Hal tersebut terbukti dengan kinerja pemrintah yang sangat serius dalam upaya membantu masyarakat memperbaiki kondisi ekonominya. Berikut beberapa kinerja dan pencapaian yang sudah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan mengatasi tingginya angka kemiskinan :

a.Pemerintah terus mendorong tumbuhnya pelaku-pelaku wiraswasta baru. Caranya dengan menyederhanakan peraturan, mempersingkat proses perijinan perusahaan, menurunkan pajak usaha kecil, dan memberi pinjaman berbunga rendah untuk usaha kecil.

b.Meningkatnya jumlah usaha wiraswasta di Indonesia untuk membuka lapangan kerja baru. Dampaknya, pengangguran berkurang. Saat pengangguran berkurang, maka tingkat kemiskinan juga turun.

c.Program-program ekonomi yang tepat untuk membantu masyarakat berpenghasilan kecil. Contohnya adalah BPJS, BBM Satu Harga, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Keluarga Sejahtera, Sejuta Rumah, dan lainnya.

d.Program-program bagi masyarakat pedesaan, seperti Padat Karya Tunai, Dana Desa, Pembagian Sertifikat Tanah, dan juga Pengelolaan Desa Parawisata.

Penggunaan dana yang tepat sasaran dan tingginya angka pembangunan nasional. Berbeda dengan era sebelumnya, pemerintahan Jokowi sangat berhati-hati dalam menggunakan pemasukan negara, apalagi dana pinjaman. 

Pemerintah tidak asal pakai dana pinjaman untuk subsidi. Subsidi yang sebenarnya buang-buang uang tapi tidak tepat sasaran (seperti subsidi BBM dan listrik) ditiadakan. Ini karena subsidi tersebut sebenarnya tidak memajukan negara dan tidak meringankan beban rakyat miskin. Subsidi seperti itu lebih banyak hanya dinikmati kalangan mampu saja, tapi kurang menolong mereka yang sebenarnya perlu bantuan. Oleh karena itu, penggunaan subsidi bahan bakar dihentikan oleh pemerintah.

Selanjutnya dana subsidi tersebut diarahkan ke program-program ekonomi yang tepat untuk membantu masyarakat, terutama yang berpenghasilan kecil. 

Contohnya adalah BPJS, BBM Satu Harga, Kartu Indonesia Pintar, Sejuta Rumah, Papua Terang, dan lainnya. Selain itu, pemerintah saat ini juga menggunakan dana pinjaman untuk membangun di seluruh wilayah Indonesia sampai ke pelosok, bukan hanya terpusat di Pulau Jawa saja.Dengan demikian, dana yang ada dipakai dengan bijak agar negara bisa jadi lebih maju dan masyarakatnya jadi lebih sejahtera.

Saat ini, telah banyak dilakukan pembangunan infrastruktur nasional penunjang kesejahteraan yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Contohnya adalah pembangunan jalan-jalan, pelabuhan, bandara, jalan tol, jalur tol laut, bendungan, pembangkit listrik, dan lainnya. Oleh karena itu, saudara-saudara kita di pelosok juga tersentuh pembangunan dan peradaban. 

Dengan adanya transportasi yang baik, maka semua daerah bisa terhubung satu sama lain. Tidak ada lagi yang terisolasi. Maka perjalanan dari satu daerah ke daerah lain bisa lebih cepat, dan arus barang dan jasa jadi lebih lancar. Selain itu juga dilakukan pembangunan sarana seperti pembangkit listrik dan bendungan irigasi membantu untuk memajukan daerah-daerah sampai ke pelosok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun