Dengan Dampak negative yang memiliki bentuk dan berbagai macam tindakan seperti memposting foto ataupun status yang mempermalukan orang lain, meng-olokolok, mengancam ataupun menyebar fitnah. Pelaku cyberbullying juga memiliki motif yang beragam pula seperti iseng, bercanda, karena marah, mencari perhatian balas dendam ataupun frustasi.
Cyberbullying tentu tidak hanya sebatas 1 jenis saja ada beberapa jenis dalam tindakan ini yang menguatkan bagaimana cyberbullying ini begitu mengerikanya,
Willard dalam jurnal Dina Satalina menyebutkan macam-macam jenis cyberbullying sebagai berikut:
a. Flaming (terbakar/berapi-api), merupakan tindakan mengirim pesan teks atau mengupload sesuatu ke media sosial yang berisi kata-kata frontal dan amarah.
b. Harassment (gangguan), dapat berupa pesan-pesan gangguan yang dilakukan secara terus-menerus melalui e-mail, pesan teks, inbox atau direct-massage.
 c. Cyberstalking, dapat berupa gangguan dan pencemaran nama baik seseorang dan dilakukan secara intens sehingga menimbulkan ketakutan yang besar pada orang yang diganggu.
d. Denigration (pencemaran nama baik), dapat berupa mengumbar keburukaan seseorang dengan tujuan merusak nama baik dan reputasi seseorang.
e. Impersonation (peniruan), yaitu mengirimkan sejumlah pesan dan status dengan berpura-pura menjadi orang lain.
f. Outing & Trickery, outing merupakan penyebaran foto-foto pribadi dan rahasia orang lain, sedangkan trickery (tipu daya) adalah tindakan membujuk seseorang untuk mengungkapkan rahasia atau foto pribadi orang tersebut.
g. Exclusion (pengeluaran), merupakan tindakan kejam dan secara sengaja mengeluarkan seseorang dari grup online.