Mohon tunggu...
Arizqa Novi Ramadhani
Arizqa Novi Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Airlangga

Menggemari kepenulisan, jurnalistik, dan sosial-humaninora.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komunikasi dan Pengembangan Diri, Mata Kuliah Baru untuk Gen-Z

26 Mei 2022   17:45 Diperbarui: 26 Mei 2022   17:59 1097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istilah Gen-Z baru populer akhir-akhir ini untuk menyebut generasi yang lahir pada kurun waktu 1996-2010. Gen-Z lahir dalam lingkungan yang sudah terfasilitasi oleh kemajuan teknologi. Sebagai konsekuensinya, orang-orang generasi ini cenderung berpikiran terbuka, lebih kreatif, dan selalu ingin membawa perubahan. Gen-Z dipersiapkan untuk menjadi pemimpin pada Indonesia Emas 2045 mendatang. Maka, generasi ini perlu untuk ditanamkan karakter dan kepribadian yang unggul sebagai agent of change.

Mempersiapkan hal tersebut, Universitas Airlangga mencetuskan mata kuliah yang diberi nama “Komunikasi dan Pengembangan Diri” (KPD) yang baru diterapkan di tahun ajaran 2021/2022. Pembaruan ini cukup menarik. Pasalnya, topik seputar komunikasi dan pengembangan diri sejauh ini hanya menjadi perbincangan di seminar, talkshow, maupun konten di media sosial. Belum banyak kampus di Indonesia yang menghadirkan topik ini sebagai mata kuliah.

Ada banyak hal menarik yang dibahas dalam mata kuliah KPD ini. Pada pertemuan pertama, mahasiswa diajak untuk mengenali kekuatan, kelemahan, potensi dan kesadaran diri melalui tes kepribadian yakni MBTI (Myers-Briggs Type Indicator). Selain itu, mahasiswa juga diminta untuk mampu merefleksikan kepribadian menggunakan indikator Johari Window.

Setelah lebih dalam mengenal diri sendiri, mahasiswa diberikan materi mengenai emosi, termasuk didalamnya yakni kecerdasan emosional serta pengelolaan emosi yang baik. Ada juga materi tentang komunikasi interpersonal. Mahasiswa diminta duduk secara berkelompok untuk mempraktikkan teknik negosiasi dan belajar seni memahami karakter orang lain.

Bagian paling menarik dari mata kuliah ini adalah mahasiswa diarahkan membuat life-planning. Setelah lebih jauh memahami kepribadian dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mahasiswa diminta untuk mengimplementasikan hal tersebut dalam bentuk perencanaan kehidupan. Rencana tersebut bisa diwujudkan dalam bentuk roadmap atau peta perjalanan - apa saja yang hendak dilakukan dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan. Life-planning juga dapat berisikan goals atau apa yang ingin dicapai oleh mahasiswa dalam hidupnya.

Itulah sedikit penjelasan mengenai mata kuliah Komunikasi dan Pengembangan Diri yang dapat merubah cara pandang mahasiswa terhadap diri dan kehidupannya, sekaligus menjadi salah satu mata kuliah yang nyentrik bagi Generasi Z.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun