Mohon tunggu...
Richo Deo Arizona
Richo Deo Arizona Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IPB University

Undergraduate Student at Department of Plant Protection, IPB University

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cegah Stunting, Mahasiswa KKN-T IPB Desa Ranupani Melakukan Penyuluhan Pentingnya Gizi Anak Usia Dini

27 Juni 2022   12:44 Diperbarui: 27 Juni 2022   13:07 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan kegiatan posyandu di Dusun Sidodadi/dokpri

Semua hal itu terkait pada kualitas pola asuh anak. Ketersediaan pangan tingkat rumah tangga, perilaku atau asuhan ibu dan anak, dan pelayanan kesehatan dan lingkungan dipengaruhi oleh masalah utama berupa kemiskinan, pendidikan rendah, ketersediaan pangan, dan kesempatan kerja. Keseluruhan dari penyebab masalah gizi tersebut dipengaruhi oleh masalah dasar yaitu krisis politik dan ekonomi.

Pelaksanaan kegiatan kolaborasi Mahasiswa KKN-T IPB dengan Puskesmas Pembantu/dokpri  
Pelaksanaan kegiatan kolaborasi Mahasiswa KKN-T IPB dengan Puskesmas Pembantu/dokpri  

Saat ini, di Desa Ranupani terdapat 4/104 balita anak stunting yang terbagi di dua dusun yaitu 2 anak di Dusun Besaran dan 2 anak di Dusun Sidodadi. 

Salah satu faktornya diakibatkan oleh lahir prematur karena kurang mengonsumsi protein hewani seperti ikan, daging, telur, dan lain sebagainya, mereka cenderung hanya suka mengonsumsi sayur dan buah, para ibu hamil akan merasa mual dan mumtah ketika mengonsumsi ikan sehingga perlu dibiasakan mengonsumsi produk sekunder makanan yang mengandung protein hewani atau turunannya. Selain itu, diberikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) berupa biskuit dan susu yang dikhususkan untuk balita

"Ibu-ibu Desa Ranupani lebih meningkatkan lagi makan-makanan yang bergizi, lebih rutin mengonsumsi tablet tambah darah, rutin periksa ke bidan setempat, dan USG minimal satu kali selama masa kehamilan supaya dapat terdeteksi jikalau terdapat kelainan pada bayi dn dapat dilakakuan upaya pencegahan dan pengendaliannya" Tutur Ibu Dwi Fitrianingrum selaku Perwakilan PPD (Petugas Pelaksana Desa).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun