Kita juga disajikan bagaimana interaksi masyarakat Arab kala itu: antara raja dan rakyat, rakyat dan raja, maupun sesama rakyat biasa. Bagaimana kerukunan antar umat beragama, kehidupan raja dan ratu di dalam istana yang megah, harta yang melimpah, serta selir yang jumlahnya ratusan---semuanya tidak luput dari pendeskripsian yang menarik dan detail.
Tak dipungikiri, buku Kisah Seribu Satu Malam ini juga menyampaikan banyak hikmah-hikmah kehidupan. Tak hanya menggambarkan budaya Arab secara umum, ia juga memberikan bahan refleksi yang mendalam melalui cerita-cerita yang seringkali membuat kita takjub.
Dari berbagai kisah yang dituturkan Ratu Syahrazad, kita jadi bisa belajar tentang arti kesetiaan, kejujuran, cara yang baik dalam bermuamalah dengan tetangga, dan lain sebagainya.
Uniknya, hikmah-hikmah kehidupan itu tak hanya disampaikan dalam bentuk cerita saja, tetapi juga dalam spektrum syair dan puisi. Pada akhirnya, terlepas dari kritikan terhadap terjemahan Sir Richard Burton yang dianggap terlalu terobsesi pada seksualitas, membaca kisah-kisah yang terangkum dalam buku Kisah Seribu Satu Malam versi Sir Richard Burton terbitan Penerbit Renebook ini sangatlah membahagiakan.
Menyelami budaya Arab melalui jalinan cerita yang terkadang di luar nalar saat ini bukanlah aktivitas yang buruk-buruk amat, tuh. Mengingat banyaknya waktu luang di masa pandemi seperti saat ini.
Spesifikasi Buku:
Judul        : Kisah Seribu Satu Malam
Penulis      : Sir Richard Burton
Penerjemah  : Krisnia Rahmadany
Penerbit     : Renebook, 2018
Tebal        : xxi +565 Halaman