Mohon tunggu...
Ari Yudhanto
Ari Yudhanto Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

S-1 Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Rivalitas Tiki Taka vs Gegenpressing Mana yang Lebih Unggul?

14 April 2022   23:37 Diperbarui: 14 April 2022   23:42 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kedua, Koneksi Lebih Kuat. Penguasaan bola yang sering berpindah dari satu sisi ke sisi lain bertujuan untuk mengalihkan pemain lawan. Dengan kata lain, semakin besar penguasaan bola maka semakin besar juga variasi serangan.

Ketiga, Efektif melawan tim yang menggunakan strategi bertahan man to man marking. Dengan memindahkan bola maka posisi pemain lawan juga akan berubah, ruang kosong itulah yang dimanfaatkan untuk menempatkan bola dan melakukan serangan.

GEGENPRESSING

Gegenpressing dipopulerkan oleh Jurgen Klopp yang pernah menangani tim Borussia Dortmund dan juga Liverpool. 

Arti gegenpressing yaitu melakukan perlawanan serangan balik ke lawan dengan merebut bola yang sedang berada di wilayah lawan. 

Dalam permainan sepak bola terdapat tiga fase utama, yaitu menyerang, bertahan, dan transisi. Fase transisi ini dapat berupa transisi dari bertahan ke menyerang atau transisi dari menyerang ke bertahan.

Prinsip dasarnya adalah menekan lawan sesegera mungkin ketika pemain kehilangan bola, sehingga bisa mendapatkan kembali penguasaan bola. 

Dengan strategi ini Jurgen Klopp berhasil membawa Borussia Dortmund dan Liverpool menjuarai berbagai kejuaraan. 

Pada saat masih menukangi Borrusia Dortmund ia berhasil menembus final liga Champions Eropa dan bahkan menjuarai liga Jerman, dimana Bayern Munchen adalah tim paling adidaya pada saat itu. 

Sama seperti di Liverpool, ia berhasil menjuarai liga Inggris dan menjuarai liga Champions Eropa pada tahun 2019.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun