Mohon tunggu...
Ariyanto Sudaya
Ariyanto Sudaya Mohon Tunggu... -

Olala.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Ada Tersanding

12 Februari 2014   23:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:53 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13922438452005085769

[caption id="attachment_322265" align="aligncenter" width="560" caption="Ilustrasi/ Admin (shutterstock)"][/caption]

Selamat dan malam berbicara
Sejenak lupakan antara
Meroda pusing berdengung samar
Tergesa laksana waktu pedih menampar

Ada bersanding beriring jalan
Tercari mengada diseberang lautan
Meretak rintik hujan menyambung
Depan ada tertuntun bingung

Insan mencari ada setitik
Jalan melalui duri mengapai putik
Tertipu
Ada
Pada
Tergoda nafsu

Hiasan manik pemberi harap
Mencari tanpa tahu ada menyerap
Sedekat itu terlupa waktu
Membumbung nan megah jalinan batu

Riasan semburat senja pelangi
Pudarkan sesaat pesona pagi
Mana kau cari sekata ada
Astana bertahta sedekat rasa pada

Ah....
Indra menatap hampa meraya
Memilin antara mencari katanya
Adanya tersia percuma saat
Terlelap malam angan merajut pekat

Negeri awan,12,februari,2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun