kemuning hitam putih dari bumi lancang kuning
menjeritkan airmata bersembunyi pengepul keping
kambing hitamkan masyarakat pengepul asap bebas berteriak
sementara irigasi keping perlahan mengalir dari ketiak asing
dana disimpan sampai kapan
menunggu pengap pasti besar lagi didapat keuntungan
sudah menjadi seperti proyek bancakan tahunan
diujung senja masyarakat juga yang jadi korban
tuan
tahun kemarin berita si asap sudah genting
waktu pendidikan tunas harapan terpaksa dikorbankan
tapi mengapa tuan tuan masih saja seperti orang linglung
tak cukupkah setahun dua tahun yang lalu jadikan pelajaran
tuan
jangan jadikan kabut asap permainan politik
lempar sana lempar sini dibawah meja kalian tertawa
apakah karena dana yang mengalir kalian rela mencekik
tak ingin berburuk sangka, tapi mengapa lambat tuan tuan bergerak kesana
pinggir rimba,14-maret-2014
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI