Selasa, 29 Agustus 2023 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag Surabaya) mengundang Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. H. Emil Elestianto Dardak, M.Bus., MSc sebagai pembicara berkolaborasi bersama dengan Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. H. Mulyanto Nugroho, MM, CMA, CPA. Kegiatan yang bertajuk Menciptakan Wirausaha Melalui Program Wirausaha Merdeka untuk Mencapai Sustainability Development Goals (SDG'S) ini  diikuti oleh 25 kampus dari seluruh Indonesia dengan peseta adalah mahasiswa program wirausaha merdeka yang berjumlah 251 mahasiswa.Â
Acara yang dimoderatori oleh Dr. RA Retno Hastijanti, MT ini dibuka dengan presentasi Rektor Untag Surabaya. Dalam presentasinya Rektor Untag Surabaya menyampaikan capaian kampus Untag Surabaya sebagai kampus yang peduli dengan pengembangan wirausaha baru. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan mata kuliah kewirausahaan diseluruh program studi serta pemberian hibah internal maupun eksternal untuk meningkatkan kemampuan wirausaha mahasiswa.Â
Konsistensi ini kemudian dibuktikan kembali dengan keberhasilan meraih hibah wirausaha merdeka tahun 2023 senilai 1,9 milyar. Hibah ini tentu sangat berarti untuk mendidik mahasiswa yang akan menjadi wirausaha baru mengembangkan cita-cita bisnisnya sehingga nantinya mampu mensuport ekonomi kerakyatan. Â
Senada dengan yang disampaikan oleh Rektor, Wakil Gubernur Jawa Timur juga menekankan pentingnya mencetak entrepreneur baru sehingga mampu berkontribusi bagi capaian kehidupan yang berkelanjutan (SDG's). Selain itu, melalui program wirausaha merdeka diharapkan mahasiswa menjadi entrepreneur yang juga memiliki kepedulian dengan lingkungan hidup.Â
Wakil Gubernur Jatim meyoroti problem perubahan iklim yang telah menjadi persoalan global. Perubahan iklim yang disebabkan karena perilaku manusia disadari atau tidak telah menciptakan berbagai masalah terutama terjadinya bencana alam seperti terjadinya tanah longsor, banjir, kekeringan, serta sulitnya menyediakan air bersih.
Oleh karena itu, Wakil Gubernur kemudian mengajak seluruh mahasiswa yang bergabung pada program ini untuk bersama-sama menjadi entrepreneur yang peduli dengan lingkungan. Entrepreneur yang bisa menciptakan terobosan-terobosan untuk menciptakan keseimbangan alam melalui upaya menjaga lingkungan dengan menciptakan tehnologi pengolahan limbah, meminimalisir penggunaan kantong plastik maupun menekan tingginya emisi karbon.Â
Selain itu dengan banyaknya mahasiswa menjadi entrepreneur maka menjadi semakin mudah mencapai target SDG'S. Bonus demografi yang terjadi ditahun 2023 perlu  dimanfaatkan agar Indonesia bisa menjadi negara maju.  Negera kita tidak boleh terjebak dalam middle income trap (tingkat pendapatan menengah) untuk itu harus ada upaya mengkolaborasikan berbagai aspek seperti: tehnologi, bonus demografi, kekayaaan alam dan sumber daya manusia. Wakil Gubernur mencontohkan bagaimana negara Cina saat ini mampu menguasai tehnologi pembuatan baterai yang murah, mereka menyadari bahwa dimasa depan baterai ini yang paling dibutuhkan karena menjadi penyimpan energi yang efisien.Â
Mengakhiri ulasan materi yang disampaikannya, Wakil Gubernur berpesan kepada seluruh peserta bahwasanya lulusan kampus harus bisa bekerja fleksibel, jangan berhenti belajar untuk membekali diri dengan banyak kompetensi serta ketrampilan karena yang dibutuhkan saat ini bukanlah nilai yang tertuang pada ijasah saja tetapi lebih kepada skill.Â
Mahasiswa perlu memanfaatkan tehnologi karena dengan digitalisasi ini membuka kesempatan berwirausaha, membuka kesempatan yang berkeadilan bagi siapapaun yang mampu memanfaatkannya, berwirausahalah dengan penuh semangat syukur-syukur berwirausaha yang berorientasi pada keberlangsungan lingkungan. Â
Salam Dari Penulis: Eko A. Ariyanto & Sayidah Aulia Ul HaqueÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H