Mohon tunggu...
Eko A. Ariyanto
Eko A. Ariyanto Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar

Lahir Di Bumi Bung Karno Blitar Jawa Timur Saat ini bekerja sebagai Pengajar Tertarik pada kajian sosial budaya, politik, ketahanan, kepemimpinan, radikalisme

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Menemukan Gap Akademik untuk Skripsi

21 Agustus 2023   10:47 Diperbarui: 21 Agustus 2023   11:29 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada artikel sebelumnya tentang menentukan permasalahan penelitian, telah dituliskan kalau terdapat 2 (dua) cara untuk bisa menentukan permasalahan penelitian yaitu melalui penelusuran tentang gap empirik serta gap akademik.

Untul persoalan-persoalan yang ditarik dari gap empirik telah diuraikan pada artikel sebelumnya yang berjudul "menentukan permasalahan penelitian dalam skripsi". Sedangkan untuk artikel kali ini akan menguraikan tentang mencari persoalan penelitian dari gab akademik.

Sebelum membahas perihal tersebut, seorang peneliti perlu menjawab pertanyaan umum sebelum melangkah lebih jauh untuk melakukan suatu penelitian. Apakah penelitian yang dilakukan oleh anda sebagai peneliti sekedar menambah, mendublikasi atau justru memperluas penelitian yang ada?. Penelitian yang dilakukan seringkali dihadapkan pada persoalan sulitnya mencari kebaruan (novelty) yang bisa berasal dari berbagai hal. Misalnya kebaruan dari sisi teori yang digunakan, metode yang digunakan, variabel yang diteliti atau dari sisi subjek penelitiannya. Nah supaya penelitian tidak hanya sekedar melakukan dublikasi saja namun bisa memperoleh suatu kebaruan maka penulis skripsi perlu menelusuri gap akademiknya. 

Gap akademik ini berasal dari penelusuran hasil-hasil penelitian yang telah dipublikasikan. langkah-langkah yang perlu dilakukan diantaranya: 1. identifikasi terlebih dahulu kata kunci (key word) topik penelitian, 2. setelah kata kunci diperoleh kemudian cari  jurnal-jurnal  dengan memasukan kata kunci dari topik atau variabel yang mau diteliti pada website seperti: google scholar, science direct, DOAJ, elsevier, dst. Ada berbagai jenis artikel dan tahun terbitan yang bisa dipilih, namun memang dari sekian banyak tersebut ada artikel-artikel tertentu yang tidak gratis ketika diakses. Pengelola jurnal menetapkan tarif tertentu kepada pembaca atau peneliti yang akan mendownloadnya. Namun jangan khawatir, masih banyak artikel gratis yang bisa didownload jadi cari lagi untuk menemukan artikel-artikel yang sesuai. 

selanjutnya yang ke 3 cari sebanyak-banyaknya artikel yang relevan. Berapa jumlah artikel yang dibutuhkan untuk menentukan gab akademik ini?. jumlah artikel yang dibutuhkan apabila mengacu pada pendapat Creswell, 2010 dibutuhkan setidaknya 50 artikel. Jumlah artikel ini memang idealnya relevan dengan topik penelitian yang diusung. Ke 4. artikel yang diperoleh kemudian baca dan review setelah itu buat ringkasannya baca juga bagian akhir penelitian di jurnal tersebut. Bagian akhir itu akan menceritakan kekurangan penelitian tersebut dan saran untuk peneliti selanjutnya yang bisa digunakan sebagai ide penelitian anda. 

selanjutnya yang ke 5. rancang peta literatur (literatur map) yang merupakan sejenis gambaran visual yang menampilkan pengelompokan literatur berdasarkan topik penelitian. Disinilah nanti akan kelihatan dimana kontribusi penelitian yang akan dilakukan. 

Lima tahapan/ tips tersebut akan memungkinkan peneliti untuk mendapatkan gab akademik dan kebaruan dari penelitian. Silahkan dicoba tips tersebut. SEMOGA BERMANFAAT 

Salam dari Penulis: Eko A. Ariyanto & Sayidah Aulia Ul Haque 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun