Mohon tunggu...
Ariyanto Gani
Ariyanto Gani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua HMI komisariat non eksakta nuku

Suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

HMI: Katalisator Perubahan Sosial di Indonesia

25 September 2024   07:01 Diperbarui: 25 September 2024   07:19 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

"Aku memberontak maka aku ada" (Ali Syariati)

Ketika mulai menulis tulisan ini, kata-kata dari pejuang Iran, Ali Syariati, selalu tergiang-ngiang di kepala saya. Menurut pandangan saya, hadirnya Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) . Selaras dengan apa yang di sampaikan oleh Ali syariati, yakni berkaitan dengan pemberontakan. 

Pemberontakan yang dimaksud ialah ketika awal berdirinya HMI, Lafran Pane memberontak terhadap budaya mahasiswa pada saat itu, yang awalnya jauh dari nilai-nilai keagamaan. 

Namun dengan hadirnya HMI, mahasiswa muslim yang tadinya terpapar ajaran komunis dengan Perserikatan Mahasiswa Yogyakarta( PMY ) sebagai jembatannya , kini beralih ke organisasi mahasiswa islam yang bernama HMI.

Jika ditelisik dari buku yang ditulis oleh A Fuadi yang berjudul " Merdeka Sejak Hati". Maka kita akan menemukan, bahwa dari awal berdirinya, HMI sudah melakukan sebuah perubahan dalam lingkup kemahasiswaan. Yang mana, lafran Pane yang kala itu merupakan mahasiswa perantau melakukan sebuah gebrakan baru. 

Ketika mulai memasuki bangku perkuliahan, Lafran Pane yang pada saat itu berkuliah di Sekolah Tinggi Islam ( STI ) yang kini namanya berubah menjadi Universitas Islam Indonesia (UII) melihat hal yang tak sejalan dengan apa yang ia anut.

Lafran Pane melihat, bahwa mahasiswa pada saat itu terlalu banyak mengonsumsi ilmu yang larinya ke barat-baratan, sehingga membuat mereka jauh dari nilai-nilai agama.

 Apalagi diperparah dengan adanya organisasi PMY di Universitas Gajah Mada (UGM) yang notabenenya merupakan jargon dari Partai Komunis Indonesia (PKI). Selain karena adanya PMY, situasi negara Indonesia serta situasi umat islam yang terkurung oleh penjajahan kolonialisme belanda dan terjajah oleh misi kristenisasi menjadi alasan lain berdirinya organisasi HMI.

Setelah berdiri di kelasnya Husaen Yahya, dosen ilmu tafsir yang kelasnya digunakan oleh Lafran Pane untuk mendirikan HMI. HMI menjadi pusat perhatian di kala itu. Tentu HMI menjadi salah satu aktor penting dalam pencaturan politik dan dinamika yang terjadi di negara Indonesia mulai dari tahun 1947 hingga sekarang ini.

Pelopor angkatan 66

Angkatan 66, merupakan nama yang dilekatkan kepada gerakan mahasiswa pada tahun 1966 pada masa pemerintahan orde lama. HMI merupakan organisasi yang memiliki andil penting  di kala itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun