Mohon tunggu...
Moch. Ariyanto
Moch. Ariyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembelajar yang santun

S1 Ekonomi Syariah UTM Sampaikan uneg-unegmu dengan tulisan. Yakin , Usaha, Do'a

Selanjutnya

Tutup

Bola

Hingga Pekan ke-8 Persib Bandung dan Arema FC Masih 'Betah' di Jurang Degradasi

16 Agustus 2023   11:31 Diperbarui: 16 Agustus 2023   11:43 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Twitter @Liga1Match

Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 saat ini sudah memainkan pertandingan hingga pekan ke-8. Banyak kejutan-kejutan yang tersaji, beberapa diantaranya yaitu tim Rans Nusantara FC. Klub milik Raffi Ahmad tersebut musim ini menjelma menjadi tim kuda hitam dengan berhasil menduduki peringkat kedua klasemen sementara. Jika dibandingkan dengan musim lalu Rans Nusantara FC menjadi juru kunci di akhir musim dengan torehan 19 poin dari hasil 3 kali menang, 10 kali imbang serta 21 pertandingan diakhiri dengan kekalahan. Meskipun menjadi juru kunci Rans Nusantara FC berhasil selamat dari degradasi setelah PSSI memutuskan untuk meniadakan degradasi pada musim 2022/2023 dikarenakan Liga 2 tidak bergulir.

Selain itu ada tim Barito Putera, hampir sama dengan Rans Nusantara FC. Barito Putera musim lalu terseok-seok di papan bawah, mereka hanya berhasil finis di peringkat 15 dari 18 tim yang berlaga. Di musim ini Barito tampil cukup superior, saat ini mereka bertengger di posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 14 poin, hasil dari 4 kali menang, 2 kali imbang dan 2 kali kalah.

Sedangkan tim yang cukup konsisten saat ini ada Madura United, tim kebanggaan warga Madura tersebut berada di peringkat pertama dengan raihan 16 poin hasil dari 5 kali menang, 1 kali hasil imbang serta 2 kekalahan.

Memang harus diakui kualitas kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 cukup bagus. Karena kekuatan serta kedalaman squad masing-masing tim cukup berimbang sehingga satu sama lain bisa saling mengalahkan.

Selain itu, ada hal yang cukup mengherankan publik pecinta sepakbola tanah air yaitu beberapa tim yang biasanya langganan bersaing di papan atas seperti Persib Bandung, Bhayangkara FC (kini menjadi Bhayangkara Presisi Indonesia FC) dan Arema FC justru saat ini menjadi tim yang berbeda diperingkat 3 terbawah atau Zona degrasi.

Persib Bandung mengawali musim ini dengan kurang baik, dari delapan pertandingan Persib hanya mampu meraih 1 kali kemenangan, 5 kali hasil imbang dan 2 kali kekalahan. 

Bahkan musim ini persib menjadi salah satu tim yang memiliki jumlah kemasukan gol terbanyak di Liga 1 yaitu 14 gol.

Selanjutnya, ada tim Bhayangkara Presisi Indonesia FC yang berada di peringkat ke-17. Dengan poin 8, yaitu dari hasil 1 kali menang, 1 kali imbang dan 6 kali kalah. Padahal, jika kita mundur beberapa tahun sebelumnya Bhayangkara FC selalu berada di papan atas dan mereka juga sempat merasakan gelar juara Liga 1 pada musim 2017/2018.

Yang terakhir ada tim berjuluk singo edan yaitu Arema FC. Arema tampil sangat buruk di awal musim ini, Arema menjadi satu-satunya tim yang belum pernah meraih kemenangan di kompetisi Liga 1. Dari delapan laga yang sudah dilakoni, Arema hanya berhasil meraih 2 poin hasil dari 2 kali imbang dan 6 kekalahan.

Akankah ketiga tim tersebut mampu untuk segera bangkit dan kembali memanaskan persaingan dipapan atas klasemen atau malah terbenam didasar klasemen. Patut untuk kita nantikan bersama.

Perlu diketahui bahwa format kompetisi Liga 1 musim ini memakai format Championship series, dimana diakhir musim ada diambil 4 besar yang kemudian akan dipertandingkan tim peringkat 1 vs peringkat ke 4 dan peringkat 2 akan melawan peringkat 3. Tim yang keluar sebagai pemenang pada masing-masing pertandingan akan melaju ke partai final untuk merebutnya trophy Liga 1. Jadi semua tim masih memiliki kans yang sama untuk menjadi Juara.

Maju terus sepak bola Indonesia.

Salam Olahraga. 

Moch. Ariyanto

Bojonegoro, 16 Agustus 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun