Timnas Indonesia asuhan pelatih Shin Tae-yong kini berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2023, Indonesia tergabung dalam grup A bersama tuan rumah Kuwait, Yordania, dan Nepal.
Pertandingan pertama Indonesia berhadapan dengan Kuwait yang berlangsung Rabu, 8 Juni pukul 23.15 Wib. Di Jaber Al-Ahmad International Stadium.
Jika berkaca dari laga terakhir timnas Indonesia saat FIFA Matchday melawan Bangladesh, permainan timnas terlihat kurang meyakinkan dengan hanya mampu bermain imbang 0-0, padahal secara rangking Bangladesh masih jauh di bawah Indonesia.
Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan apa yang ditunjukkan para pemain saat melawan Kuwait malam tadi. Indonesia mampu mengimbangi permainan timnas Kuwait, bahkan hampir semua lini timnas terlihat hidup.
Adapun starting line up yang diturunkan oleh coach Shin Tae-yong pada pertandingan kali ini yaitu, Nadeo di posisi penjaga gawang, Fachruddin, Rizky Ridho dan Elkan Bagot di posisi bek tengah, bek kanan ada Irianto, bek kiri ada Arhan Pratama, lini tengah diisi oleh duo gelandang mumpuni yaitu Marc Klok dan Ricky Kambuaya, sedangkan diposisi winger ada Saddil Ramdani (kiri) dan Irfan Jaya (kanan), posisi striker diisi oleh Stevano Lilipaly.
Pada babak pertama permainan kedua kesebelasan cenderung imbang dan cukup sengit, Indonesia menggunakan strategi bertahan dan mengandalkan serangan balik. Para pemain Indonesia banyak menunggu bola di area sendiri, kemudian melakukan serangan balik saat ada momentum. Bahkan Indonesia mendominasi dan memiliki 2-3 peluang antara menit 35-40, namun si kulit bundar masih belum mau bersarang ke gawang Kuwait.
Justru Kuwait mampu mencetak gol terlebih dahulu melalui tandukan keras Yousef Nasser yang memanfaatkn umpan akurat dari Bader Al-Mutawa tidak dapat di bendung oleh Nadeo, 1-0 untuk timnas Kuwait.
Empat menit berselang Indonesia membalas lewat tendangan penalti Marc Klok setelah Rahmat Irianto dilanggar oleh kiper di area kotak pinalti, Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Di awal babak kedua Indonesia melakukan dua pergantian pemain, Stevano Lilipaly keluar digantikan oleh M. Rafli, dan Witan Sulaiman masuk menggantikan Irfan Jaya.
Masuknya kedua pemain tersebut membawa dampak positif untuk tim, satu menit berjalan Indonesia mampu mencuri gol cepat melalui Rahmat Irianto. Kerjasama apik antara Irianto, Rafli dan Witan dikotak pinalti membuat peluang emas, tendangan keras dari Witan mampu dibendung barisan pertahanan Kuwait hingga bola menjadi ribbon dan disambar oleh Irianto, terjadilah gol kedua. 1-2.
Kuwait sebenarnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-51 melalui Yousef Nasser, tendangan kerasnya dari dalam kotak pinalti menghujam ke gawang Nadeo, untungnya gol tersebut dianulir oleh wasit karena Yousef Nasser terjebak dalam posisi offside.
Kuwait terus menekan pertahanan Indonesia, Indonesia hanya mengandalkan serangan balik, hingga pada menit ke-73 Kuwait mendapat tendangan bebas tepat beberapa sentimeter dari kotak pinalti Indonesia, Namun tendang pemain Kuwait masih menyamping di sisi gawang Nadeo.
Di akhir-akhir babak kedua Indonesia beberapa kali mendapatkan peluang emas, menit ke-80 plesing cantik dari Witan Sulaiman masih sedikit menyamping dari gawang Kuait. Menit ke- 90 Indonesia juga mendapatkan peluang melalui tendangan bebas,namun tendangan bebas Saddil masih berhasil diblok pemain Kuwait.Â
Peluang terakhir Indonesia melalui Ricky Kambuaya pada menit ke-94, aksi penetrasinya berhasil masuk kedalam kotak pinalti Kuwait, tercipta momen 3 lawan 1, namun sayang Ricky tidak membagi bola ke rekan yang berdiri lebih bebas, alhasil ruang tembaknya berhasil ditutup oleh bek lawan.
Hingga wasit meniup peluit akhir, skor 1-2 untuk kemenangan Indonesia tetap bertahan. Tiga poin yang berharga bagi timnas Indonesia di ajang ini.
Selanjutnya Indonesia akan berhadapan Yordania pada hari Minggu (12/6/22), pukul 02.15 Wib. Mari sama-sama kita berikan do'a dan dukungan untuk timnas Indonesia supaya bisa melanjutkan tren positif ini dan berhasil melaju ke Piala Asia 2023.
