Mohon tunggu...
Herliana Ariyanti Ewar
Herliana Ariyanti Ewar Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 2023 Universitas Pendidikan Ganesha

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Eksplorasi Konsep Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Topik 3

1 Agustus 2024   07:09 Diperbarui: 1 Agustus 2024   07:10 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

LK Individu 11

  • Apa pandangan yang Anda miliki saat ini tentang perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pendidikan di Indonesia?  
    Saya merasa memiliki tanggung jawab dan peranan penting bila ditugaskan mengajar dengan memahami Perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran pada peserta didik.
  • Apa yang saya rasakan tersebut dipengaruhi oleh:
    • Pandangan saya tentang Perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran di Indonesia yang memerlukan dukungan penuh dalam segi sarana, prasarana, dan pelatihan bagi para guru agar mampu memperhatikan dan memahami pentingnya latar belakang peserta didik dari faktor sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam proses pembelajaran.
    • Pandangan saya tentang pendidikan serta pengajaran di Indonesia yang melibatkan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik adalah bahwa hal itu sangatlah penting dalam membentuk siswa yang paham akan kondisi masyarakat dan bangsa Indonesia secara keseluruhan. Dalam proses pembelajaran, guru perlu memperhatikan dan memahami latar belakang sosial, budaya, dan ekonomi peserta didik agar dapat memberikan pengajaran yang lebih efektif dan berarti. Selain itu, pemahaman politik juga sangatlah penting bagi siswa supaya mereka dapat menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan memahami hak serta kewajibannya sebagai anggota masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan adanya dukungan penuh dari pemerintah dalam menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi lembaga pendidikan, serta pelatihan bagi para guru agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidangnya masing-masing.
    • Pandangan saya lainnya yang berkaitan dengan pendidikan di Indonesia bila ditinjau dari perspektif sosiokutural, dimana perspektif sosiokultural sangatlah mempengaruhi proses pembelajaran dan pengembangan individu di Indonesia, karena faktor sosial, budaya, dan ekonomi memainkan peran penting. Oleh sebab itu, penting bagi pendidikan untuk memperhatikan berbagai faktor yang melatarbelakangi peserta didik agar tujuan pendidikan dapat tercapai.
    • Keyakinan saya bahwa pendidikan di Indonesia akan berkembang dan maju lebih jauh apabila semua pihak yang terlibat dalam pendidikan dapat bersinergi dan selaras dalam mengaplikasikan perspektif sosiokultural dalam pendidikan di sekolah serta mempertimbangkan factor sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam seluruh aspek pendidikan sebagai bantuan bagi peserta didik dalam mencapai perkembangannya. Untuk menciptakan sinergi dalam pendidikan di Indonesia dari berbagai pihak, diperlukan adanya kesadaran dan komitmen dari semua pihak terkait. Hal ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kolaborasi antara pihak-pihak terkait seperti lembaga pendidikan, guru, orang tua, pemerintah, masyarakat, dan sebagainya. Selain itu, dibutuhkan adanya komunikasi yang efektif dan transparan antara semua pihak terkait untuk membangun pemahaman yang sama mengenai tujuan dan konsep pendidikan di Indonesia. Pembentukan forum-forum diskusi atau wadah yang memfasilitasi interaksi antarpihak juga dapat membantu mewujudkan sinergi dalam pendidikan di Indonesia. Dalam hal ini, semua pihak harus saling mendukung dan memegang komitmen untuk memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.
    • Pengalaman dan memori saya bahwa pendidikan masih berfokus kepada guru, belum secara keseluruhan berpihak pada peserta didik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun