Mohon tunggu...
Ariyanisa AZ
Ariyanisa AZ Mohon Tunggu... -

Ordinary young woman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta yang Merdeka dengan Mencuri

23 Juni 2016   05:15 Diperbarui: 23 Juni 2016   07:42 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih ingat, kan? 

Subuh itu kita berdiri menghadang mentari 

Kau selangkah di depanku, di sisi kiri

Membuatku mudah menatapmu meski dengan cara mencuri

 

Betul, mencintaimu adalah mencuri 

Dan jangan salahkan aku 

Sebab hanya dengan mencuri namamu dalam kantung kantung do'aku

Aku terbebas dari kutukan pamrih apapun

Meski masih juga bukan apapun dibanding kasihmu

Kau yang selalu beri bukti tanpa janji

Bahwa malamku pasti usai

Gelapku jelas terurai 

 

Jangan khawatir

Aku mencintaimu dengan merdeka

Tak peduli penerimaan

Tak penting penolakan 

Asal matari masih lagi memandang bumi

Tetap akan kuangkat tangan tinggi

Dalam katup mata disela senyum menyisip bisik

 

"Aku mencintaimu, pagi.."

 

June 22, 1437 H 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun