Empat gambar payudara atau adop-adop memiliki arti masing-masing. Adop pertama melambangkan kesucian wanita, adop kedua melambangkan kesetiaan, adop ketiga melambangkan kesejahteraan dan adop keempat kesuburan wanita. Lambang ini menggambarkan sosok ideal wanita Batak yang dapat menjaga kesucian dengan kesetiaan dan dengan air susunya dapat merawat anak-anaknya hingga besar berguna bagi keluarga.
Selain ke Huta Siallagan ada beberapa lokasi wisata sejarah di Danau Toba yang layak kita ketahui, dan dalam perjalanan menyusuri danau toba hingga menuju kota Medan, kita akan menemukan tempat wisata menarik untuk dijadikan obyek foto seperti Bukit Holbung yang dikenal dengan Bukit Teletubbies, Puncak Gunung Pusuk Buhit yang merupakan tempat suci bagi masyarakat Batak, Huta Ginjang, Menara Pandang Tele Samosir, Bukit Tarabunga, Desa Tongging, Paropo, Air Terjun Situmurun, Bakkara, Air Terjun Efrata, Simarjarunjung, Danau Sidihoni, dan Bukit Siadtaras.
Transportasi, Akomodasi, Kuliner dan Oleh-oleh
Untuk menuju Danau Toba, ada dua bandar udara yang saat ini aktif beroperasi, yang lokasinya tidak jauh dari sederet objek wisata Danau Toba, yaitu Bandar Udara Silangit dan Sibisa. Namun, bila ingin menggunakan transportasi darat pun sudah banyak tersedia armada bus dengan pelbagai tujuan daerah di dekat Wisata Danau Toba
Begitupula dengan tempat menginap, ada banyak pilihan home stay, hotel, atau villad di lokasi-lokasi dekat wisata Danau Toba, yang dapat dipilih sesuai kemampuan keuangan dan dapat dipesan dengan aplikasi-aplikasi penyedia jasa booking online secara mudah dan tentu dengan promo-promo menarik.
Beberapa tempat menginap di Danau Toba ada juga yang sekaligus dapat menjadi tempat wisata yang bagus untuk objek foto. Dari pengalaman saya menginap, pelayanan vila atau hotel di sana sangat bagus, bahkan turis asing mau bergabung bersama kami menyanyi dan menari tor-tor bersama kami.
Berikut foto yang saya ambil saat menginap di vila dan hotel yang ada di sekitar Danau Toba
Kuliner terkenal di Danau Toba adalah Ikan Mas Arsik, namun selain itu masih banyak kuliner yang ditemukan seperti olahan mie, ayam dan ikan. Untuk oleh-oleh, tidak perlu khawatir karena banyak tersedia toko penjual oleh-oleh hasil kerajinan tangan penduduk setempat termasuk ulos.