Macao yang terbagi menjadi  empat wilayah yaitu Macao Peninsula, Taipa, Coloane dan Cotai hanya memiliki luas 115,5 km2, lebih kecil dibandingkan dengan luas Jakarta, sehingga kita dapat menelurusi tujuan-tujuan wisata yang ada di sana dalam waktu kira-kira 4-5 hari saja.
Untuk berpindah dari satu wilayah ke wilayah yang lain tersedia bus nyaman yang murah dan ber-AC, selain bus ada juga taksi. Tersedia pedicab (becak) untuk yang dapat disewa untuk mengantar dari satu lokasi wisata ke lokasi wisata lain yang jaraknya dekat, namun bila tidak ingin naik becak, dapat menyusurinya dengan berjalan kaki.
Banyak Pilihan Tempat Menginap
Pilihan tempat menginap tentu berkaitan erat dengan besarnya budget yang akan dikeluarkan untuk liburan. Macao menyediakan semua jenis hotel, dari bintang dua yang harganya hanya Rp. 700 ribu-an semalam hingga bintang lima yang harganya mencapai lebih dari Rp. 5 juta-an semalam, sehingga semua menjadi fleksibel tergantung keinginan dan ketersediaan dana yang kita miliki.
Memiliki Keunikan  Budaya dan Arsitektur
Di Macao terdapat lebih dari 20 monumen kuno dan alun-alun perkotaan yang terjalin di jantung kota, yang dikenal sebagai "The Historic Centre of Macao" atau Pusat Sejarah Macao.  Pusat Sejarah Macao ini ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada tahun 2005, karena menjadi representasi hidup dari perpaduan dan koeksistensi budaya timur dan barat, dimana warisan bangunan bersejarah terjalin apik di tengah struktur dan  pola tata ruang perkotaan.
Pusat Sejarah Macao yang wajib dikunjungi antara lain The Ruins of St. Paul yang berupa reruntuhan the Church of Mater Dei yang dibangun pada 1602-1640 dan runtuh oleh api pada tahun 1835.
Yang tidak kalah penting untuk dikunjungi adalah Kuil A-MA atau A-Ma Temple, yaitu kuil tertua yang dibangun lebih dari 500 tahun lalu, dan sudah ada sebelum kedatangan orang Portugis. A-Ma Temple ini sebuah representasi dari kebudayaan China yang terinspirasi dari Konfusianisme, Taoisme, Buddhisme dan banyak kepercayaan lain.
Selain tiga nama tujuan wisata diatas, ada juga Moorish Barracks, Lilau Square, Mandarin's House, St. Lauwrence's Church, Holy House of Mercy, Sam Kai Vul Kun (Kuan Tai Temple), Cathedral, St. Augustine's Church, "Leal Senado" Building, dan 18 nama tempat lain  yang menjadi bagian dari Pusat Sejarah Macao.
Memiliki Banyak Museum dan Pameran