Mohon tunggu...
Ariyani Na
Ariyani Na Mohon Tunggu... Wiraswasta - ibu rumah tangga

Hidup tidak selalu harus sesuai dengan yang kita inginkan ... Follow me on twitter : @Ariyani12

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sembilan Alasan Memilih Macao Jadi Tujuan Wisata Luar Negeri

10 Desember 2017   21:32 Diperbarui: 10 Desember 2017   21:58 6683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiga bahasa yang digunakan di Macao (dokumentasi pribadi)

Macao yang terbagi menjadi  empat wilayah yaitu Macao Peninsula, Taipa, Coloane dan Cotai hanya memiliki luas 115,5 km2, lebih kecil dibandingkan dengan luas Jakarta, sehingga kita dapat menelurusi tujuan-tujuan wisata yang ada di sana dalam waktu kira-kira 4-5 hari saja.

Untuk berpindah dari satu wilayah ke wilayah yang lain tersedia bus nyaman yang murah dan ber-AC, selain bus ada juga taksi. Tersedia pedicab (becak) untuk yang dapat disewa untuk mengantar dari satu lokasi wisata ke lokasi wisata lain yang jaraknya dekat, namun bila tidak ingin naik becak, dapat menyusurinya dengan berjalan kaki.

Banyak Pilihan Tempat Menginap

Pilihan tempat menginap tentu berkaitan erat dengan besarnya budget  yang akan dikeluarkan untuk liburan. Macao menyediakan semua jenis hotel, dari bintang dua yang harganya hanya Rp. 700 ribu-an semalam hingga bintang lima yang harganya mencapai lebih dari Rp. 5 juta-an semalam, sehingga semua menjadi fleksibel tergantung keinginan dan ketersediaan dana yang kita miliki.

Memiliki Keunikan  Budaya dan Arsitektur

Di Macao terdapat lebih dari 20 monumen kuno dan alun-alun perkotaan yang terjalin di jantung kota, yang dikenal sebagai "The Historic Centre of Macao" atau Pusat Sejarah Macao.  Pusat Sejarah Macao ini ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada tahun 2005, karena menjadi representasi hidup dari perpaduan dan koeksistensi budaya timur dan barat, dimana warisan bangunan bersejarah terjalin apik di tengah struktur dan  pola tata ruang perkotaan.

Pusat Sejarah Macao yang wajib dikunjungi antara lain The Ruins of St. Paul yang berupa reruntuhan the Church of Mater Dei yang dibangun pada 1602-1640 dan runtuh oleh api pada tahun 1835.

The Ruins of St. Paul (dokumentasi pribadi)
The Ruins of St. Paul (dokumentasi pribadi)
Selain The Ruins of St. Paul, Senado Square yang sudah berabad-abad menjadi pusat perkotaan Macao dan saat ini masih menjadi tempat paling popular untuk diadakannya peringatan dan perayaan juga menjadi salah satu tujuan wisata Macao yang wajib dikunjungi.

Yang tidak kalah penting untuk dikunjungi adalah Kuil A-MA atau A-Ma Temple, yaitu kuil tertua yang dibangun lebih dari 500 tahun lalu, dan sudah ada sebelum kedatangan orang Portugis. A-Ma Temple ini sebuah representasi dari kebudayaan China yang terinspirasi dari Konfusianisme, Taoisme, Buddhisme dan banyak kepercayaan lain.

Selain tiga nama tujuan wisata diatas, ada juga Moorish Barracks, Lilau Square, Mandarin's House, St. Lauwrence's Church, Holy House of Mercy, Sam Kai Vul Kun (Kuan Tai Temple), Cathedral, St. Augustine's Church, "Leal Senado" Building, dan 18 nama tempat lain  yang menjadi bagian dari Pusat Sejarah Macao.

Memiliki Banyak Museum dan Pameran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun