Selain berbayar, tidak ada toilet di Eropa yang seperti toilet di Asia, kita tidak akan menemukan air untuk membasuh atau cebok setelah buang air kecil atau besar, sehingga bagi yang tidak terbiasa hanya membersihkan dengan tissue saja, sebaiknya sediakan botol berisi air kecil untuk dibawa ke dalam toilet. Â
Transportasi dan Parkir di Bahu Jalan Raya Â
Kemacetan memang menjadi masalah baik di negara maju maupun di negara berkembang, terutama di jam-jam sibuk meskipun transportasi umum seperti kereta bawah tanah sudah berfungsi dengan baik. Di sana sedikit sekali ditemukan sepeda motor, yang justru banyak ditemukan adalah sepeda biasa yang dapat digunakan warga dengan menyewa.
Di Italia, kemacetan menjadi lebih parah karena umumnya pemilik mobil tidak memiliki tempat parkir, sehingga mereka akan parkir di kiri kanan bahu jalan. Tidak dibangunnya lahan parkir bawah tanah karena di Italia banyak bangunan bersejarah, bahkan untuk saat ini, bagi yang ingin merenovasi gedungnya harus memiliki izin.
Sulit Mencari Mie Instan
Karena tidak cocok dengan makanan yang disediakan, karena umumnya daging yang disediakan pork dan selalu roti, maka mie instan menjadi alternatif makanan yang dapat kami santap, namun saat mie instan yang dibawa dari tanah air habis, maka kami agak kesulitan untuk membeli mie instan, bahkan mini market yang terdapat di tempat pengisian bahan bakar pun tidak menyediakan, umumnya mereka hanya menjual sandwich atau pasta. Jadi bagi yang tidak cocok dengan makanan barat, alangkah baiknya membawa bekal mie instan dalam jumlah banyak *nyengir lagi.
Hati-hati Copet
Dari 5 negara, hanya Swiss yang saya kira cukup aman, karena saat berada di negara lainnya, pemandu tur kami selalu memberi peringatan untuk berhati-hati saat berada di tempat umum ataupun belanja, karena copet akan dengan cepat mengambil barang bahkan dapat dilakukan dengan terang-terangan dan berani. Umumnya mereka akan mengetahui bahwa turis akan lengah dengan barang bawaan saat sibuk mengambil foto atau gambar di objek wisata.
