Beberapa hari ini timeline facebook saya diramaikan oleh foto wefie bareng Pak Jokowi, dan ada yang disertai pengantar "Selfie bareng Pakde ah".
Cukup mengejutkan juga saat pertama kali melihat foto wefie bareng Pak Jokowi ini di timeline. Pertanyaannya ,"Loh kok bisa?" Dan setelah diperhatikan ternyata gambar Pak Jokowi yang sedang memegang ponsel dan mengajak wefie hanyalah sebuah frame yang ada di Facebook.
Untuk mendapatkan sebuah gambar profil yang pas seolah sedang diajak wefie oleh presiden, kita harus memilih foto yang posisinya berada di sebelah kanan foto dan sedikit agak menjauh karena gambar Pak Jokowi pada frame tersebut berada di kiri dan cukup besar.
Ramai-ramai mengganti gambar profil dengan menggunakan frame foto bareng presiden ini menjadi menarik untuk dibahas karena kita dapat melihat prilaku media sosial yang senang ikut-ikutan dan seru-seruan.
Mengganti gambar profil dengan menggunakan frame yang ada di facebook juga ramai saat jelang Hari Raya Idul Fitri, juga saat jelang peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus lalu. Tidak hanya satu jenis, melainkan ada banyak pilihan frame yang dapat digunakan sesuai keinginan.
Kehebohan pengguna facebook juga terjadi saat munculnya background berupa foto yang bagus dan kita dapat menulis status di atasnya. Namun sayangnya, hanya pengguna android yang dapat menggunakan background tersebut, karena tombol try it atau cobalah tidak muncul untuk pengguna iOS.
Munculnya tombol try it pada frame atau background memudahkan untuk pengguna facebook ikut menggunakan tren kekinian tersebut tanpa perlu repot mencari tahu bagaimana caranya.
Bingkai profil facebook yang menampilkan foto Pak Jokowi yang seolah sedang mengajak wefie merupakan hasil kreativitas yang tentunya lahir dari sebuah pengamatan di mana Pak Jokowi memang senang mengajak tamunya untuk wefie.
Penggunaan bingkai profil Pak Jokowi ini tidak dapat dijadikan dasar penilaian suka dan tidak suka kepadanya karena penggunaan bingkai ini biasanya hanya sekadar untuk seru-seruan untuk meramaikan jagad maya saja, sama halnya dengan background atau bingkai lainnya.
Melihat gaya kepemimpinan Pak Jokowi yang merakyat, ramainya jagat dunia maya yang menampilkan gambar diri sedang wefie sepertinya tidak akan dianggap sebagai penghinaan kepada kepala negara. Tetapi sebaliknya, akan menjadi hiburan tersendiri.
Facebook tidak ingin ditinggalkan penggunanya
Fitur-fitur baru yang dihadirkan facebook ini adalah bukti bahwa facebook tidak ingin ditinggalkan oleh penggunanya.
Bukan hanya bingkai dan background, facebook juga menghadirkan menu memori setiap harinya, di mana kita dapat melihat postingan-postingan di tanggal yang sama di tahun-tahun lalu, dan juga mengingatkan kita sejak kapan kita mulai berteman dengan seseorang. Facebook juga tidak kepo dan rese, pengguna diberikan kebebasan untuk memilih untuk membagikannya atau tidak.
Cara memasang bingkai
Memasang bingkai pada foto profil tidak terbatas pada foto yang sedang dipakai, tetapikita dapat mengganti sesuai foto yang pas dan yang diinginkan.
Untuk mengganti dengan bingkai yang sedang hits, tinggal pilih "try it" atau "cobalah" yang ada di kanan bawah yang muncul dari profil teman yang ada di timeline. Kemudian setelah muncul gambar bingkai pilih "change"Â di kanan atas untuk mengganti foto yang diinginkan, kemudian pilih "edit"Â yang terletak di kiri bawah untuk menyesuaikan tampilan agar terlihat lebih bagus. Setelah sesuai keinginan dan terlihat bagus, boleh disimpan dan profil baru akan segera terpasang.
Sekarang tidak perlu bertemu langsung untuk foto bareng Pak Jokowi, cukup dengan login facebook dan mengambil bingkai yang ada di facebook *nyengir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H