Menginjakkan kaki di Negeri Gajah Putih di luar musim liburan membuat saya berdecak kagum dengan banyaknya jumlah wisatawan yang berkunjung, ini terlihat dari penuhnya setiap destinasi wisata yang saya kunjungi.Â
Untuk melihat show Alcazar (Banci Show) kami harus mendapat giliran pertunjukan terakhir lantaran kehabisan tiket untuk pertunjukan lebih awal. Begitupun saat di Nong Noch Village (Thai Culture and Elephant show), seluruh kursi penuh dan menurut pemandu tur lokal kami, hari itu show dipenuhi oleh 77 rombongan turis dari Tiongkok dan sisanya dari Indonesia.
Kondisi politik Thailand yang tidak stabil, adanya peristiwa pemboman di salah satu kuil di kota Bangkok tahun lalu tampaknya tidak mempengaruhi minat wisatawan asing untuk tetap mengunjungi Negeri Gajah Putih ini. Keberhasilan Thailand meningkatkan pendapatan dari sektor wisata  di tengah kondisi politik yang tidak stabil ini tentu ada alasannya.
Dukungan PemerintahÂ
Wisata ke Thailand tergolong murah, makanan dan minuman yang dijual di tempat wisata juga tergolong murah, bahkan banyak yang datang ke Thailand hanya untuk mendapatkan barang seperti kaos, tas dengan harga murah, hal Ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah Thailand untuk para pelaku usaha baik UKM yang ada di tempat wisata maupun toko-toko besar.Â
Seperti di Tiongkok, pemerintah mewajibkan pihak tur membawa turis asing ke toko-toko seperti ke tempat pengolahan madu (Big Bee Shop) dan ke toko batu permata (Germ Galery) dengan tujuan agar turis membeli produk andalan mereka tersebut.
Di tempat wisata di Thailand tidak ditemukan pedagang asongan yang menyodorkan barang dagangan kepada pengunjung, para pedagang tetap berada di tempatnya sambil berteriak menawarkan barangnya, sehingga dengan demikian pengunjung tidak merasa terganggu dan tidak merasa dipaksa untuk membeli.
Selain itu, meskipun dengan kemampuan terbatas, para pedagang bisa berbahasa Indonesia, Inggris maupun Mandarin, sehingga ini memudahkan wisatawan untuk melakukan transaksi saat ingin berbelanja.
Akses dan Infrastruktur yang Bagus
Jalan menuju tempat-tempat wisata di Thailand sudah sangat bagus, meskipun di beberapa tempat, seperti di Kota Bangkok tetap tidak terhindar dari kemacetan parah meskipun sudah memiliki subway dan sky train sebagai transportasi umum.
Selain melalui udara, akses  menuju destinasi wisata diThailand bisa melalui laut dan darat, dan di setiap wilayah terdapat tempatwisata yang dapat dikunjungi.Â
Cerdas Memanfaatkan Seni Budaya
Terlepas dari pemeran pertunjukan di Alcazar adalah kaum transgender, tetapi aksi yang mereka tunjukan adalah sebuah pertunjukan kesenian berupa tarian yang dikemas dengan lucu dan menarik, begitu juga dengan pertunjukan di Nong Noch Village, mereka bisa memperoleh pendapatan sambil memperkenalkan seni budaya kepada dunia.
Memanfaatkan Keunggulan Hasil Pertanian
Di setiap destinasi wisata pasti dijual buah lokal, dan patut diakui keunggulan buahlokal mereka, baik pepaya, pisang, mangga, Jambu air dan durian memang layakmendapatkan tempat di hati wisatawan.
Selain itu, mereka juga kreatif mengolah bahan-bahan makanan menjadi kuliner unik, seperti yang saya temui di floating market di Pattaya.
Dari luasnya wilayah, kekayaan alam, beragam seni budaya dan keindahan alam, wisata Indonesia seharusnya bisa mendapat perhatian lebih para wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk menjadi tempat wisata yang wajib dikunjungi, hanya perlu dukungan lebih dari pemerintah baik pusat maupun daerah untuk meningkatkan perbaikan Infrastruktur menuju tempat wisata, bantuan kepada para pelaku usaha di daerah-daerah wisata serta perbaikan pelayanan serta upaya untuk meningkatkan kenyamanan untuk para wisatawan baik asing maupun lokal.
--
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H