Dari keterangan awak perahu yang membawa kami, saya ketahui bahwa di pulau ini dulu sering di kunjungi turis asing dan di dalamnya terdapat penginapan hingga diskotik, namun sekarang sudah tidak berpenghuni. Selain itu pulau ini juga pernah menjadi tempat latihan tentara, sehingga siapapun yang hendak menuju pulau harus mendapat pengawalan, namun sekarang sudah tidak ada kegiatan apapun kecuali menjadi tempat untuk mancing.
Saat pulang saya pun segera mencari informasi melalui mbah Google, dan ternyata informasi yang dberikan awak perahu benar adanya, bahwa Pulau Laki yang luasnya 30 hektar ini pernah menjadi tempat wisata yang ramai dikunjungi pada tahun 1988. Â
Melihat keindahan alam di pulau ini, sungguh sangat disayangkan bila pulau ini tidak terawat bahkan sampah-sampah yang hampir menutupi pinggir pantai tidak ada yang membersihkan dan alangkah baiknya bila bisa dimanfaatkan kembali menjadi objek wisata mengingat jarak tempuh hanya setengah jam dari Tanjung Kait.Â
Â
Â
Â