Mohon tunggu...
Ariyani Na
Ariyani Na Mohon Tunggu... Wiraswasta - ibu rumah tangga

Hidup tidak selalu harus sesuai dengan yang kita inginkan ... Follow me on twitter : @Ariyani12

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Kepo" atau Usil?

28 November 2015   10:05 Diperbarui: 28 November 2015   16:41 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Urusan orang lain, merupakan objek yang sama antara kepo dan usil. Perbedaannya, kepo hanya sebatas ingin mengetahui tetapi usil sudah sampai mencampuri urusan orang lain dan mungkin kita pernah menemukan orang yang kepo kemudian berkembang menjadi usil.

Contohnya, setelah mengetahui suatu berita yang mungkin belum pasti kebenarannya, kita menulis dan ditayangkan di media umum dengan tujuan mungkin ingin membela teman atau hanya ingin menyampaikan sebuah opini, namun ternyata tulisan itu dibaca oleh pihak yang terkait dan tidak suka bila urusannya muncul ke publik dan diketahui umum, sehingga akhirnya perselisihan keduanya semakin bertambah parah.

Kepo juga sering menjebak kita pada situasi tidak enak bila orang yang kita tanya termasuk orang yang tidak mudah kita gali informasinya, sehingga pada akhirnya akan merusak hubungan kita dengan orang tersebut.

Untuk kasus yang berkaitan dengan asmara, kepo sering menjadi sumber keributan terutama untuk yang tergolong posesif.

Contoh, setiap saat selalu melihat media sosial sang kekasih, begitu sang kekasih membuat status dan dikomentari oleh perempuan lain, maka dengan cepat mencari tahu siapa perempuan tersebut dan tentu kita bisa tebak bagaimana kelanjutannya.

Kondisi menjadi semakin rumit, bila orang tersebut merasa menjadi orang dekat dan merasa berhak mencampuri urusan dan tidak sungkan langsung menghubungi bahkan marah-marah yang akhirnya menyebabkan bukan saja hubungan dengan sang pacar yang berantakan juga hubungan pertemanan sang pacar dengan temannya menjadi tidak enak.

Inilah petunjuk sederhana agar kepo tidak merusak segalanya *nyengir :

  1. Pilah dengan baik, mana berita yang perlu kita cari tahu lebih lanjut atau tidak, terutama untuk kasus asmara terkait mantan, karena akan membuat hati menjadi galau dan sulit untuk move on
  2. Cari informasi melalui teman yang memang sudah biasa atau sering berinteraksi, karena akan menjadi aneh bila tiba-tiba kita menghubungi orang yang sama sekali atau jarang berinteraksi dan bertanya ini itu
  3. Tidak perlu menjadi ember yang bocor, artinya kita harus bisa menyimpan informasi tersebut dan tidak menyebarkan kepada orang lain.
  4. Jangan biarkan kepo berkembang menjadi usil, kendalikan diri untuk tidak memcampuri urusan orang lain, kecuali orang tersebut yang meminta bantuan.
  5. Kepo untuk hal positif, contoh bila mengetahui ada teman yang membutuhkan bantuan, maka kita dapat menjadi kepanjangan tangan bagi teman tersebut untuk menggalang bantuan yang dibutuhkan.

 ---

gambar bikin sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun