Mohon tunggu...
Ariyani Na
Ariyani Na Mohon Tunggu... Wiraswasta - ibu rumah tangga

Hidup tidak selalu harus sesuai dengan yang kita inginkan ... Follow me on twitter : @Ariyani12

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Bayi Satu Bulan

25 Maret 2013   09:50 Diperbarui: 4 April 2017   17:38 2838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_234554" align="aligncenter" width="300" caption="kue tart satu bulan (dok.pribadi)"][/caption]

Bila umat muslim melakukan upacara Aqiqah untuk bayi yang baru lahir, maka warga keturunan Tionghoa memiliki tradisi Man Yue atau peringatan satu bulan untuk bayi yang baru lahir.

Tradisi ini tidak hanya berlaku di daerah tertentu tapi hampir dilakukan oleh semua warga keturunan, baik yang tinggal di kota besar maupun di daerah.

Pada peringatan tersebut, bayi akan mengenakan baju berwarna merah dan akan dilakukan potong rambut.  Setelah itu, keluarga akan mengirimkan hantaran atau bingkisan kepada saudara atau kerabat yang sudah menengok bayi saat baru lahir sebagai bentuk ucapan terima kasih dan ucapan syukur.

Bingkisan biasanya berisi makanan yang terdiri nasi kuning, satu ekor ayam, kue merah dan telur merah atau untuk lebih praktis hantaran dapat berupa kue tart yang dipesan secara khusus untuk peringatan satu bulan. Warna merah yang dikenakan oleh bayi, maupun kue dan telur melambangkan suka cita dan keberuntungan.

Peringatan dilakukan pada usia satu bulan karena pada usia satu bulan bayi dianggap sudah cukup kuat, sudah dapat berinteraksi walau terbatas, dan mengalami perkembangan yang cukup signifikan, baik perkembangan kulit, perkembangan penglihatan maupun perkembangan gerak tubuh.

Dari sisi Ibu, satu bulan adalah waktu yang pas untuk kembali beraktivitas karena dianggap sudah cukup sehat dan kuat. Masa setelah melahirkan dianggap masa paling lemah bagi seorang wanita, sehingga setelah beristirahat satu bulan maka Ibu dianggap sudah kembali pada kondisi sehat dan siap melakukan aktivitas di luar rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun