Di negeri megapolitan nun jauh di balik awan.
Bukan cuma hukum yang terbalik, tajam ke bawah tumpul  ke atas.
Keadilan cuma milik kaum pongah kaya raya dan berkuasa.
Di negeri  yang selalu dalam naungan mega nan mendung dengan petir menggelegar setiap saat.
Faktanya moral dan akhlak kian terjungkal,Â
Perilaku dzolim dimuliakan asal  dilindungi kesepakatan absolut.
Perilaku bermartabat dianggap sampah dan cuma cari nama bila tidak direstui mayoritas absolutisme.
Manakala para pedzolim kaya raya dan berkuasa leluasa merampas, merampok atau mengambil paksa hak kaum tak berdaya.
Manakala tindakan  para rampok elit berlindung kepada  legalisasi yang bisa dibeli.
Manakala kami yang dirugikan dan terampas haknya malah dijejali intimidasi.
Dipersekusi karena dianggap tak juga tunduk pada regulasi yang dirancang membuat  perancangnya sakti.