Mohon tunggu...
Ariya Hadi Paula
Ariya Hadi Paula Mohon Tunggu... Penulis - Fiksionis, jurnalis independen dan kolomnis sosial humaniora

Alumni IISIP Jakarta, pernah bekerja di Tabloid Paron, Power, Gossip majalah sportif dan PT Virgo Putra Film sebagai desainer grafis (artistik). Jurnalis Harian Dialog, Tabloid Jihad dan majalah Birokrasi. Saat ini aktif sebagai Koordinator masyarakat peduli dakwah peradaban Al Madania dan pengurus Yayasan Cahaya Kuntum Bangsa (YCKB) Bogor.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mahabbah Mahabbah

9 Februari 2023   10:57 Diperbarui: 5 September 2024   09:06 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                       

Bagi kedua insan yang telah kembali menyatu.

Bagi cinta yang selalu dipelihara dalam asa dan do'a semasanya.

 

By Ariya Al Mualif

Depok, Jawa Barat.

Jumat, 6 Jumadil Akhir 1444H / 30 Desember 2022M

In memoriam  to 'mamah Sawijah binti Asmawi bin Iyang bin Eyang Kuru (1948-2022).  Dedicated to papah' Paula Djoni maula Tju Pie bin Fulan (1945-2008). Kesetian dan cinta telah menyatukan kembali kalian dalam satu ruang yang sama, semoga kisah kalian menjadi  ibrah sekaligus jariyah. Aamin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun