Aku justru dituding sebagai provokasi jenaka
Di cap sebagai separatis negara
Tapi aku hanya bisa tersenyum melihatmu tertawa dalam gembira
Ketika aku marah dan ingin hidup merdeka dari
Keterpurukan rasisme  Aku justru di tangkap, di tembak, di injak-injak dan di penjara. di tanahku di tumpah darahku sendiri.
Apakah Negara sudah mati?
Apakah  Negara sudaha kehilangan cinta?
Lalu kenapa hukum masih saja buta?
Makan Jangan salahkan ketika aku sudah tak percaya hukum-hukum Negara. Sebab aku hanya percaya, hukum dibuat hanya untuk membela kelompok-bermata uang dan kelompok politis Negara.
Bukan untuk bhineka tunggal ika.
Sejak tahun 1962 pemerinta belanda menyerahkan penuh atas tanah papu pada perserikatan bangsa-bangsa kemudian