Mohon tunggu...
Ariya Devi
Ariya Devi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - foto grafer

treveling

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fenomena Elite Politik Indonesia: Berpendidikan Tinggi, Kaya, Populer, Lalu Berkuasa

9 Februari 2023   19:55 Diperbarui: 9 Februari 2023   20:01 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Andi Widjayanto (AW)

---Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas), lembaga pendidikan negara paling prestisius | Alumni Universitas Indonesia (UI); London School of Economics, UK; dan Industrial College of Armed Forces, Washington DC, USA.

Yasonna Hamonangan Laoly

---Menteri Hukum dan dan Hak Asasi Manusia | Alumni Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) | Mendapatkan gelar Master dari Virginia Commonwealth University, USA, dan mendapat gelar Doktoral dari North Carolina University, USA.

Semua elite itu memiliki tingkat akseptabilitas politik yang tinggi, baik di tataran elite sendiri maupun di grassroot. Kemungkinan besar pengaruh mereka kian membesar ke depan seiring perkembangan iklim politik dan ekonomi nasional.

Posisi politik mereka akan semakin kuat ketika ditopang oleh kalangan pengusaha---kala terjadi simbiosis mutualisme antara penguasa dan pengusaha. Simbiosis yang demikian adalah hal yang lumrah, mengingat politik monetasi masih menjadi kredo di Indonesia.

Kekuasaan yang ditopang kekayaan bakal membuat posisi mereka langgeng dalam jangka panjang. Sebab, sekali lagi, kita perlu jujur mengakui bahwa demokrasi kita masih berpijak pada hukum konservatif dan politik monetasi.*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun