Mohon tunggu...
Ni Made Ari Wilani
Ni Made Ari Wilani Mohon Tunggu... Psikolog - Pembelajar kesejahteraan jiwa

Dosen di Program Studi Sarjana Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana. Psikolog klinis di Center for Applied Psychology, Psikologi FK Unud Founder ASA Community

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Redakan Stres dan Cemas dengan Meditasi yang Seru, Gimana Caranya?

12 Oktober 2020   14:30 Diperbarui: 12 Oktober 2020   14:42 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Osho (1993) menawarkan berbagai teknik meditasi yang dapat dilakukan sambil tetap menjalankan aktivitas sehari-hari. Secara spesifik, beberapa teknik dapat dilakukan untuk mengurangi ketegangan di tengah kewajiban untuk menunaikan tugas sehari-hari (Osho, 2014).

Dari beberapa teknik yang dijelaskan oleh Osho (1993) penulis menyajikan beberapa teknik yang menyenangkan yang telah dipraktikkan secara pribadi. Berikut adalah beberapa teknik yang dapat anda coba:

  • Mulai Hari dengan Meditasi Tertawa. Setiap pagi ketika anda mulai bangun tidur, jangan langsung buka mata. Saat rasa kantuk mulai hilang, tertawalah di tempat tidur. Beberapa hari pertama akan terasa sulit, karena pikiran mungkin mengatakan hal itu aneh untuk dilakukan. Setelah meditasi tawa beberapa hari di awal, tawa anda akan natural dan menular pada orang lain.
  • Latihan STOP!. Lakukan latihan simpel ini minimal enam kali dalam sehari. Meditasi ini hanya dilakukan dalam waktu 30 detik setiap kali. Caranya, ketika anda beraktivitas, berhentilah secara mendadak dan jangan bergerak selama 30 detik. Seperti permainan "jadi patung". Arahkan seluruh kesadaran dan rasakan keberadaan anda dan sekeliling selama 30 detik. Setelah 30 detik, lanjutkan beraktivitaslah seperti biasa.
  • Meditasi Serang Bantal. Anda dapat melepaskan kelebihan energi utamanya emosi frustrasi dan marah yang tersimpan dalam tubuh sejak lama dengan memukul, menggigit, atau meninju bantal. Lakukan dengan sungguh-sungguh selama 15-20 menit per hari. Tubuh anda tidak akan mengenali bantal sebagai sosok lain yang menurut anda jadi sumber kemarahan, tapi energi marah dapat dilepaskan. Latihan ini membantu anda untuk mengelola emosi marah, sehingga tidak sampai menyakiti orang lain. Setelah 2 minggu latihan, anda akan terheran-heran karena tendensi marah menjadi sangat berkurang.
  • Meditasi Wajah Lucu. Ketegangan sangat mudah tercermin di wajah, sehingga menggerakkan wajah dapat membantu meredakan ketegangan. Coba lakukan latihan ini saat mandi. Sambil berdiri di depan cermin, gerakkan wajah anda dengan sungguh-sungguh. Buat bentuk wajah seaneh mungkin. Rasakan wajah menegang ketika membuat pose wajah lucu. Lakukan selama 10-15 menit. Anda mungkin merasa tidak nyaman atau aneh di awal, namun setelah sering dilakukan terasa menyegarkan.

Osho (2014) menekankan meditasi sebaiknya dimulai dari aktivitas apa pun yang dianggap mudah dan nyaman untuk dilakukan. Segala aktivitas yang dilakukan dengan menyatukan kesadaran tubuh dan mental adalah meditasi.

Jadi tidak masalah apapun bentuk aktivitas yang anda pilih untuk dijadikan kondisi meditasi, selama anda melakukannya dengan penuh kesadaran maka hal tersebut menjadi bagian dari meditasi anda sehari-hari.

Bila dipraktikkan setiap hari, maka respon stres dan kecemasan dalam diri akan berkurang. Penyebabnya adalah kesadaran yang diarahkan di saat ini dan di tempat berada, bukannya mengkhawatirkan masa depan yang tidak pasti dan menyesali masa lalu yang telah lewat.

Tubuh fisik dan mental adalah suatu kesatuan, jadi salah satu aspek diubah maka yang lain akan mengikuti. Selamat mencoba.

Referensi:

Carr, A. (2003). Abnormal Psychology. Taylor & Francis E-Library.

Hoge, E.A., Bui, E., Palitz, S.A., Schwarz, N.R., Owens, M.E., Johnston, J.M., Pollack, M.H., & Simon, N.M. (2018). The effect of mindfulness meditation training on biological acute stress responses in generalized anxiety disorder. Psychiatry Research, 262, 328-332. Doi: 10.1016/j.psychres.2017.01.006.

Kabat-Zinn, J. (2018). Meditation is Not What You Think, Mindfulness and Why It Is So Important. New York: Hachette Book Group.

Munoz, R.T., Hoppes, S., Hellman, C.M., Brunk, K.L., Bragg, J.E., & Cummins, C. (2018). The Effects of Mindfulness Meditation on Hope and Stress. Research on Social Work Practice, 28(6):696-707. doi:10.1177/1049731516674319.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun