Mohon tunggu...
Ari Wijaya
Ari Wijaya Mohon Tunggu... -

Mahasiswa PBSI UNY 2010

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Ragam dan Jenis Puisi

6 April 2012   14:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:57 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

8. Stansa

Jenis puisi yang bernama stanza kita jumpai dalam Empat Kumpulan Sajak karya Rendra. Stanza artinya puisi yang tediri atas 8 baris. Stanza berbeda dengan oktaf karena oktaf dapat terdiri atas 16 atau 24 baris. Aturan pembarisan dalam oktaf adalah 8 baris untuk tiap bait, sedangkan dalam setanza seluruh puisi itu hanya terdiri atas 8 baris. Berikut ini dikutip contoh stanza yang ditulis sekitar tahun 1969.

9. Puisi Demonstrasi dan Pamflet

Puisi demonstrasi menyaran pada puisi-puisi Taufiq Ismail dan mereka yang oleh Jassin disebut angkatan 66. puisi ini melukiskan dan merupakan hasil refleksi demonstrasi para maha siswa dan pelajar sekitar tahun 1966. Menurut subagio Sastrowardoyo, puisi-puisi demonstrasi 1966 bersifat ke-kita-an, artinya melukiskan perasaan kelompok, bukan perasaan individu. Puisi-puisi mereka adalah endapan dari pengalaman fisik, mental, dan emosional selama penyair terlibat dalam demonstrasi 1966. gaya paradoks dan ironi banyak kita jumpai. Sementara itu, kata-kata yang membakar semangat kelompok banyak dipergunakan, seperti kebenaran,kamanusiaan, tirani, kebatilan, dan sebagainya

10. Alegori

Puisi sering-sering mengungkapakan cerita yang isinya dimaksudkan untuk memberikan nasihat tentang budi pekerti dan agama. Jenis alegori yang terkenal adalah parable yang juga disebut dongeng perumpamaan. Dalam kitab suci banyak kita jumpai dongeng-dongeng perumpamaan yang maknanya dapat kita cari dibalik yang tersurat. Puisi “Teratai” karya Sanusi Pane boleh dikatakn sebagai puisi alegori, karena kisah bunga teratai itu digunakan untuk mengisahkan tokoh pendidikan. Kisah tokoh pendidikan yang dilukiskan sebagai teratai itu digunakan untuk memberi nasihat kepada generasi muda agar mencontoh teladan ‘teratai’ itu. Cerita berbingkai seperti Panca Tantra, 1001 Malam, Bayan Budiman dan Hikayat Bachtiar juga dapat diklasifikasikan sebagai parable.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun