Mohon tunggu...
Ari Wicaksono
Ari Wicaksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akan ada yang baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mewujudkan Lingkungan Sekolah Sehat dan Aman: KKN Untidar Melakukan Inovasi Pembelajaran di Luar Kelas di SD Negeri Dampit

7 Februari 2024   19:49 Diperbarui: 7 Februari 2024   19:55 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Bahaya Rokok dan Stop Bullying/dokpri

Magelang (27/01/2024) Mahasiswa KKN Desa Dampit Universitas Tidar mengadakan kegiatan inovasi pembelajaran di SD Negeri Dampit yang merupakan satu-satunya sekolah yang berada di Desa Dampit, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini dihadiri oleh siswa dan siswi kelas 3 sampai Kelas 6 dengan tujuan memberikan pemahaman tentang bahaya rokok, stop-bullying, serta kerjasama kelompok dalam kegiatan PERSARI. 

Dalam amanat yang disampaikan oleh Bapak Jumadi, salah satu guru di SD Negeri Dampit, menyatakan bahwa masih banyak siswa-siswi yang kurang menghargai perbedaan. Dengan begitu, pentingnya lingkungan sekolah yang aman dan mendukung juga menjadi fokus utama SD Negeri Dampit. Melalui sosialisasi stop-bullying diharapkan dapat menumbuhkan nilai-nilai persahabatan, empati, dan penghargaan terhadap perbedaan. Kegiatan seperti diskusi kelompok dan menonton video untuk membangun kesadaran dan membentuk sikap positif terhadap perbedaan di antara siswa.

Selain itu, KKN Untidar juga menyelenggarakan kegiatan edukatif mengenai upaya untuk membangun kesadaran tentang bahaya rokok dimana siswa diberi pemahaman mendalam mengenai risiko rokok terhadap kesehatan fisik dan mental mereka. Program ini bertujuan memberikan pengetahuan yang kuat kepada siswa agar mereka dapat membuat keputusan bijak terkait kehidupan bebas rokok.

Permainan Estafet Kardus/dokpri
Permainan Estafet Kardus/dokpri

Tidak hanya itu, untuk menumbuhkan kerjasama antar siswa, KKN Untidar juga menyelenggarakan kegiatan PERSARI (Permainan Satu Hari). Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan diantaranya estafet kardus, estafet karet, estafet bola dan cap cip cup. Siswa yang berpartisipasi pada kegiatan ini yaitu kelas 3 hingga kelas 6. PERSARI dimaksudkan untuk menyalurkan minat dan bakat para siswa di bidang olahraga agar potensi yang dimilikinya bisa lebih digali lagi. Menurut pemaparan bapak kepala sekolah, Bapak Slamet Mulyono, S.Pd.SD, kegiatan ini bermanfaat untuk melatih karakter dari tiap siswa, membangun kepercayaan diri serta melatih tanggung jawab baik bagi dirinya sendiri maupun bagi kelompoknya. Selain itu, bisa membentuk pribadi yang tangguh, disiplin dan mandiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun