Mohon tunggu...
ari wibowo
ari wibowo Mohon Tunggu... Guru - Pendidik Sepanjang Hayat yang sekarang berkarir di Yayasan Guru Belajar

Ari Wibowo,S.s seorang pendidik yang suka melakukan cara cara baru dalam menyampaikan pembelajaran yang bermakna. Bukan berlatar belakang ahli teknologi namun sangat giat mengkampanyekan program Cerdas Digital di lingkungan Sekolah (Cerdig). 10 tahun sejak tahun 2010 mengemban misi sebagai Guru Sekolah Cikal, Jakarta Selatan dan sekarang aktif sebagai Guru dan aktivis pendidikan di lembaga pelatihan dan pengembangan Guru Kampus Guru Cikal yang giat mengampanyekan Merdeka Belajar. Mendengarkan musik rock dan Menyukai film-film fiksi ilmiah sebagai cara untuk mencari inspirasi sumber sumber belajar. Dalam keseharian, Ari juga sebagai teman belajar dari 150 Grup Komunitas Guru Belajar Nusantara di Indonesia. Sebagai tempat belajar dan berbagi praktik baik untuk anggota komunitas Guru Belajar Nusantara yang kemudian menjadikan praktik praktik baik tersebut menjadi sebuah konten baik di sosial media Yayasan Guru Belajar, Cerita Guru Belajar dan Surat Kabar Guru Belajar. Ari Wibowo,S.s ari.wibowo@cikal.co.id IG: @shinodaari @gurubelajarorg FB: ari wibowo shinoda Twitter: ari_shinoda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Memanusiakan Hubungan Guru, Murid, dan Orangtua Melalui Teknologi

21 April 2022   10:52 Diperbarui: 22 April 2022   03:02 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orangtua mendampingi anak belajar online (Sumber: shutterstock)

Pelajaran Yang Saya Dapatkan

Dalam konteks memanusiakan hubungan melalui teknologi, hubungan antara guru dan guru, guru dan orang tua dan guru dan murid sering kali terjadi. 

Sebagai contoh guru dan guru lain, saya sering kali diminta bantuan rekan rekan guru lain untuk mengajarkan teknologi aplikasi yang dipakai di kelas, atau menjadi asisten pustakawan membawakan materi teknologi di ruang komputer sekolah yang artinya banyak pelajaran yang positif untuk diri saya pribadi karena kemauan belajar saya akan teknologi yang tinggi. Namun itu tidak membuat saya jadi serba tahu juga masih banyak area yang kadang jika saya belum tahu maka saya akan menjadikan itu pekerjaan rumah. 

Email dan pesan WhatsApp dari orang tua yang menanyakan tentang kegiatan ipad di sekolah serta portfolio digital terbaru pun akan terus berdatangan dan saya pun akan dengan senang hati membantu menjawab serta mengajarkan. 

Saya tidak menyangka jika ternyata teknologi memberikan banyak pelajaran untuk topik ini bagaimana memanusiakan hubungan guru, murid, dan orang tua di tengah-tengah perkembangan teknologi pendidikan yang semakin gencar. 

Tanggung jawab saya mungkin akan selesai jika suatu saat murid-murid saya ketika sebelum mereka menekan tombol "kirim" di sosial media/blog mereka, mereka sudah tahu dan memikirkan bahwa mereka juga bertanggung jawab sebagai global citizens.

Salam Merdeka Belajar

ikuti saya di IG @shinodaari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun