Mohon tunggu...
ari wibowo
ari wibowo Mohon Tunggu... Guru - Pendidik Sepanjang Hayat yang sekarang berkarir di Yayasan Guru Belajar

Ari Wibowo,S.s seorang pendidik yang suka melakukan cara cara baru dalam menyampaikan pembelajaran yang bermakna. Bukan berlatar belakang ahli teknologi namun sangat giat mengkampanyekan program Cerdas Digital di lingkungan Sekolah (Cerdig). 10 tahun sejak tahun 2010 mengemban misi sebagai Guru Sekolah Cikal, Jakarta Selatan dan sekarang aktif sebagai Guru dan aktivis pendidikan di lembaga pelatihan dan pengembangan Guru Kampus Guru Cikal yang giat mengampanyekan Merdeka Belajar. Mendengarkan musik rock dan Menyukai film-film fiksi ilmiah sebagai cara untuk mencari inspirasi sumber sumber belajar. Dalam keseharian, Ari juga sebagai teman belajar dari 150 Grup Komunitas Guru Belajar Nusantara di Indonesia. Sebagai tempat belajar dan berbagi praktik baik untuk anggota komunitas Guru Belajar Nusantara yang kemudian menjadikan praktik praktik baik tersebut menjadi sebuah konten baik di sosial media Yayasan Guru Belajar, Cerita Guru Belajar dan Surat Kabar Guru Belajar. Ari Wibowo,S.s ari.wibowo@cikal.co.id IG: @shinodaari @gurubelajarorg FB: ari wibowo shinoda Twitter: ari_shinoda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Asesmen Diagnosis: Pahami Murid, Pahami Literasi

11 Juni 2021   10:26 Diperbarui: 11 Juni 2021   10:50 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KEGIATAN SETELAH MEMBACA

Esensi dari aktivitas membaca adalah bukan hanya sebatas murid bisa membaca saja tapi cakupannya lebih luas lagi membaca, menulis, mencari, menelusuri, mengolah, dan memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi, dan menggunakan teks tertulis untuk mencapai tujuan, mengembangkan pemahaman dan potensi, serta untuk berpartisipasi di lingkungan sosial. Beberapa cara yang saya lakukan diantaranya adalah menyediakan beragam aktivitas setelah membaca seperti menyediakan beragam jenis format isian reading response activity. Saya menyediakan tiga model isian berbeda sesuai dengan capaian kompetensi literasi mereka. Pada praktiknya saya jelaskan tiap-tiap model dan tahapan pengisiannya. Setelahnya, murid-murid akan maju kedepan kelas dan memilih sendiri model isian tersebut. Apa manfaatnya untuk saya? Dengan memberikan model isian yang berbeda-beda tadi saya mengibaratkan murid-murid berangkat ke tujuan yang sama dengan mengendarai kendaraan yang berbeda-beda, Iya kecepatanya berbeda-beda juga tapi toh akan mencapai tujuan yang sama pula. 

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Tanpa adanya bantuan alat bantu atau teknologi yang memaparkan data-data capaian kompetensi literasi murid-murid tadi mungkin sebagai Guru saya akan menemui kesulitan ditengah jalan dan bahkan mungkin akan  memperlambat murid untuk mencapai tujuan belajarnya namun alih alih mengejar tujuan pembelajaran sesegera mungkin justru membuat saya berhenti  sejenak untuk berpikir bersama sama, membaca kebutuhan murid, melakukan inovasi dan kemudian melaju kembali.

dokpri
dokpri
Baca juga #ceritagurubelajar lainnya dari seluruh Guru Guru #merdekabelajar se Nusantara di https://linktr.ee/suratkabargurubelajar/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun