Mohon tunggu...
Arita Muhlisa
Arita Muhlisa Mohon Tunggu... Volunteer -

i am Volunteer

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kalesang Teluk Ambon

16 September 2016   12:29 Diperbarui: 16 September 2016   13:00 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
masih cemberut karena sepanjang Teluk kotor | Dokpri

Ambon tanah kelahiranku yang sangat dikenal berkat wisata alamnya yang memukau. Kota yang berada di bagian Timur Indonesia ini memang selalu menyimpan banyak cerita unik. Baik dari kami masyarakatnya, hingga keindahan alamnya.

Kota tersebut dihuni oleh masyarakat yang mayoritas berkulit gelap. Meski demikian, orang Ambon memiliki gurat wajah yang manis. Banyak yang bilang nona Ambon itu hitam manis, seperti saya, heheh.

Mungkin luas Kota Ambon tidak seberapa, termasuk kecil dan sempit Kota Ambon ini, tapi jangan dikira hati orang Ambon sempit juga, karena walaupun Kotanya sempit tapi hati tiap orang Ambon itu sangat luas seluas samudra. Banyak kelebihan yang ada di Kota Ambon ini, selain suara khas yang dimiliki, orang Ambon juga sangat santun. Kalau ada yang sering menyangka orang Ambon itu jahat karena perawakannya yang lumayan sangar, jangan takut, itu hanya tampilan luarnya aja, dalemnya wuiih selembut es krim. Masyarakat Ambon itu ibarat pohon sagu, luarnya berduri namun dalamnya putih bersih.

Kalau bilang Ambon, yang pertama diingat selain yang sudah ditulis diatas itu, pasti keindahan pantainya. Yup, Pantai di Kota Ambon Maluku itu sama manis dengan nona Ambon. tak jarang berkat keindahan pantai di Maluku sehingga menarik wisatawan dalam dan luar negri berdatangan, tak hanya sekali mereka akan datang lagi, lagi dan lagi. Nggak percaya? tanya aja Bung Chicko Jericko.

Sayang sungguh sayang, walaupun seindah apapun kalau kotor yah sama aja. Seiring dengan semakin maju nya zaman dan berubahnya gaya hidup masyarakat, maka semakin rendah pula kesadaran masyarakat akan kebersihan. Mungkin itu ya yang sering dibilang degradasi mental. 

Hasil-hasil survei internasional sering menunjukkan bahwa dalam hal yang baik, angka untuk Indonesia cenderung rendah, tetapi dalam hal yang buruk cenderung tinggi. Oleh karena itu perlu adanya Revolusi Mental seperti yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah. Seperti halnya Revolusi mental yang menjadi suatu keharusan agar bangsa dan negara ini menjadi lebih baik, maka Kebersihan itupun merupakan keharusan, bagian dari kebutuhan manusia. Apa yang terjadi 5 sampai 10 tahun kedepan kalau kebersihan saja gampang kita sepelekan. Karena Kita adalah penggerak Revolusi mental, maka sejak beberapa tahun yang lalu saya dengan teman-teman komunitas Anak Muda sering melaksanakan bersih bersih pantai yang biasa kami sebut Save Ambon Bay atau Kalesang Teluk Ambon.

Kondisi topografi Kota Ambon sangat mempengaruhi perkembangan dan pembangunan kota yang cenderung bergerak secara linier mengikuti sepanjang pesisir pantai teluk Ambon. Oleh karena itu banyak aktivitas masyarakat yang dilakukan di sepanjang teluk, juga terkait pasar pasar apung yang dibangun di sepanjang pantai teluk Ambon, sehingga menyebabkan sampah yang dibuang begitu saja di pantai teluk Ambon. 

Rasanya miris juga kalau melihat keadaan pantai teluk yang indah berubah menjadi tempat sampah. Syukurlah didukung dengan niatan yang tulus dari beberapa anak Muda Ambon yang kreatif, inovatif dan peduli lingkungan tiap sabtu dan minggu kami membersihkan sepanjang pantai teluk Ambon. Awalnya hanya beberapa orang saja yang memulai, berjalan sepanjang pesisir dan memungut sampah, kadang disangka orang gila oleh penduduk sekitar yang bermukim di pesisir, atau bahkan kami dikira pemulung sampah. Tidak mengapa, kami melakukan semua itu dengan harapan agar masyarakat disekitar pesisir menjadi enggan untuk membuang sampah di pesisir pantai dan teluk Ambon.

Cara kami mengajak masyarakat untuk mencintai kebersihan mungkin agak unik, karena kalau biasanya penuh dengan ajakan, himbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan, hingga agak mengkritisi masyarakat. Kami malah lebih melow, mengajak dengan hati dan tindakan sebagai contoh dari kami. Tiap minggu kami membersihkan sampah yang mereka buang sehari-hari, awalnya mereka marah-marah dan kadang mencibir: paling besok udah nggak dibersihin lagi. Eh, ternyata tiap minggu kami balik lagi untuk membersihkan sampah yang mereka buang sembarang sampai masuk ke Teluk. Apa yang terjadi selanjutnya? sama seperti batu yang jika terus disiram air akan hancur juga, akhirnya hati mereka luluh, masyarakat pesisir jadi enggan dan malu untuk buang sampah sembarang di sekitar pesisir teluk, malah sekarang mereka beserta anak-anak kecil sekitar ikut juga menjaga kebersihan di sekitar Teluk Ambon. Bukankah indah kalau sudah bersih? kita jadi bisa tersenyum lebar ketika mata memandang tak ada sampah.

 

bahu-membahu membersihkan sampah di pesisir teluk | Dokpri
bahu-membahu membersihkan sampah di pesisir teluk | Dokpri
sampah sepanjang teluk Ambon, Poka | Dokpri
sampah sepanjang teluk Ambon, Poka | Dokpri
bisa tersenyum puas karena teluk sudah selesai dibersihkan | Dokpri
bisa tersenyum puas karena teluk sudah selesai dibersihkan | Dokpri
Beberapa foto diatas menggambarkan kegiatan membersihkan teluk tiap Sabtu/Minggu. Seiring berjalannya waktu, Pemerintah Ambon menyambut dengan baik niatan anak muda Ambon untuk membudayakan kebersihan dalam kehidupan sehari-hari. Lewat program JUMPA BERLIAN (Jumat Pagi Bersih Lingkungan ) semua masyarakat KOta Ambon dilibatkan untuk membersihkan Kota. 

"Hari ini seluruh warga kota Ambon mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bersama-sama membersihkan lingkungan, baik laut, darat, daerah aliran sungai dan pesisir Teluk Dalam Ambon" itulah yang dikatakan oleh Walikota Ambon pada pencanangan Program Jumpa Berlian 22 April 2012, sekaligus memperingati Hari Bumi, dan Hari sampah Sedunia tgl 23 April 2012.

Semua SKPD Kota Ambon yang terlibat dalam Program Jumpa Berlian | www.menlh.go.id
Semua SKPD Kota Ambon yang terlibat dalam Program Jumpa Berlian | www.menlh.go.id
PNS, TNI dan POLRI turut bersama-sama membersihkan Kota kesayangan | www.tnial.mil.id
PNS, TNI dan POLRI turut bersama-sama membersihkan Kota kesayangan | www.tnial.mil.id
semangat hidup bersih dan sehat | ambonbersih.blogspot.com
semangat hidup bersih dan sehat | ambonbersih.blogspot.com
Mahasiswa dan Dosen pun turut berpartisipasi untuk Ambon yang lebih bersih | ambonbersih.blogspot.com
Mahasiswa dan Dosen pun turut berpartisipasi untuk Ambon yang lebih bersih | ambonbersih.blogspot.com
Semangat semuanyaa..| Dokpri
Semangat semuanyaa..| Dokpri
Tampak Wakil Walikota ikut menyiakan gerobak sampah | www.ambon.go.id
Tampak Wakil Walikota ikut menyiakan gerobak sampah | www.ambon.go.id
Dengan semangat yang luar biasa, siswa siswi se Kota Ambon ikut membersihkan pesisir Teluk Ambon | lantamal9.koarmatim.tnial.mil.id
Dengan semangat yang luar biasa, siswa siswi se Kota Ambon ikut membersihkan pesisir Teluk Ambon | lantamal9.koarmatim.tnial.mil.id
Bersih-bersih sepanjang Jalan di Kota Ambon | indonesiatimur.co
Bersih-bersih sepanjang Jalan di Kota Ambon | indonesiatimur.co
Terlihat pada gambar di atas semua lapisan masyarakat dilibatkan dalam program Jumpa Berlian ini. Sosialisasi tepat waktu dan tempat pembuangan sampah pun gencar dilaksanakan, sejak pencanangan Program Jumat Pagi Bersih Lingkungan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya hidup bersih sehingga tercapai hidup sehat. Tidak heran, sejak Tahun 2012, 2013, 2014, 2015, dan juli 2016 kemarin Ambon terus kebagian penghargaan dan trophy adipura. 

Sudah bersih, nyaman, sekarang Kota Ambon dengan tema yang baru lagi di Tahun 2016 ini yaitu Ambon Ceria. Semoga masyarakat Kota Ambon selalu ceria dengan sering menebarkan senyum, salam dan sapa kepada semua orang. Dalam Islam saja sudah diterangkan bahwa senyum adalah ibadah. Bila berat melakukan ibadah yang lain,maka tersenyumlah itu adalah hal paling kecil namun bermanfaat besar. Senyum itu sehat, bikin awet muda. Senyum itu dapat mempererat persaudaraan. Mana bisa rusuh kalau senyum terus, yang ada musuh pun bakal jadi kawan tuh. Jadi, marilah kita semua menggerakan budaya hidup bersih dan senyum. Jangan lagi buang sampah sembarangan, buanglah sampah pada tempatnya. Jika tempat sampah jauh, tidak ada salahnya menjadikan kantong / saku sebagai tempat sampah sementara, daripada dibuang sembarangan. Mending disimpan dulu di saku baju atau celana hingga menemukan tempat sampah, Saya kira itu adalah hal bijak yang bisa kita semua laksanakan. Lalu, tersenyumlah kawan. Dunia memang kejam, tapi janganlah kita memasang muka yang kejam juga, pasanglah wajah yang penuh dengan senyuman. Mulailah Pagi dengan tersenyum dan berpikir positif, maka sepanjang hari akan terasa inidah dan menyenangkan.  

Salam Manise dari Teluk Kota Ambon yang Manis 

Pemandangan Kota Ambon dari Udara | Dokpri
Pemandangan Kota Ambon dari Udara | Dokpri
Indah kan Teluk Ambon kalau bersih begini?? | cyberspaceandtime.com
Indah kan Teluk Ambon kalau bersih begini?? | cyberspaceandtime.com
Teluk Ambon saat malam | nasional.republika.co.id
Teluk Ambon saat malam | nasional.republika.co.id
Salam dari Ambon Manise | mandiriransel.blogspot.com
Salam dari Ambon Manise | mandiriransel.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun