Mohon tunggu...
aris yuli irawan
aris yuli irawan Mohon Tunggu... -

My is blogger admin in http://arisyuliirawan.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Orang Goblok yang bilang Jakarta banjir salah ahok

12 Februari 2015   18:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:20 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak semua kalangan saat banjir jakarta menyalahkan gubernur ahok sebagai gubernur jakarta. Saya memang bukan dari jakarta asli, Melainkan kota yang jauh dari jakarta, tepatnya di bojonegoro. Memang saya tidak sependapat dengan mereka yang menyalahkan ahok, karena kejadian banjir ini sebenarnya menurut saya kesalahan bersama. saya yakin ahok juga merasa bersalah.

Perlu ada pembelajaran di kota jakarta, Sebelum membahas banjir jakarta kita tengok banjir bojonegoro pada tahun 2008. tentu banyak dari anda tidak tau, Jika melihat kejadian banjir itu mungkin mata mata rakyat indonesia cuek begitu saja. Banjir di bojonegoro saat itu mencapai 5 meter, Memang dulu bojonegoro sebagai kota lintasan bengawan solo menjadi langganan banjir yang memang sangat meresahkan masyarakat sekitar. Bahkan banjir tahun 2008 bisa dibilang lebih besar dari banjir jakarta. mungkin disaat itulah masyarakat bojonegoro bersatu untuk membuat rencana demi rencana agar keberikutannya tidak terjadi banjir lagi. alhamdulillah tahun demi tahun tempat tempat yang dulu menjadi tempat banjir lambat laun bamjir itu semakin hilang, itu karena semua jajaran bekerja dengan baik. sekarang kita kembali ke jakarta.

Banjir jakarta memang fenomena, karena memang banjir yang tidak wah ini menjadi sorotan masyarakat indonesia.  Sayang sekali semua menyalahkan ahok. Bahkan yang menyalahkan ahok ini mereka semua goblok. Meamang gubernur jakarta di ahok tapi permasalahan yang datang ini dari ahok. mari kita spekulasi terjadinya banjir. Berikut adalah kenapa jakarta menjadi banjir.


  1. Karena Hujan. Saya yakin semua insyan tau bahwa terjadinya bsnjir itu karena hujan. Perlu anda ketahui bahwa hujan ini yang membuat adalah allah swt. bukan semata mata hujan saja. Cobalah jadi manusia untuk selalu bersyukur saat hujan maupun panas.
  2. Saluran. Ini memang menjadi hal yang pokok bisa membuat banjir. Karena dengan mengambatnya air bisa mengakibatkan air meluap dan banjir.
  3. Air susulan. Air susulan saya sendiri tidak tau dari mana, Menurut kabar yang beredar air susulan ini datang dari bogor atau kota sekeliling jakarta,
  4. Sungai, Kita lihat mampukan sungai jakarta mengalirkan air jakarta, Jika tidak tentu ini akan mengakibatkan banjir di jakarta.


Mungkin itu yang bisa mengakibatkat banjir di jakarta, 4 kunci faktor terjadinya banjir itu tentu tidak murni semua salah ahok, Sebagai umat mari kita Berkorban untuk dunia ini, Jika amalan ilmu saya itu Memayu Hayuning Bawono. Tentu dalam pemikiran ini saya juga menyalahkaan semua penghuni jakarta. Apalagi yang menyalahkan ahok itu goblok.

Dari permasalahan sebab di atas sehingga menimbulkan akibat banjir, tentu kita bisa menghilangkan sebab sehingga tidak terjadi akhibat. Mari kita bereksperimen menurut 4 poin di atas.


  1. 1. Jangan pernah menyalahkan allah, karena musibah itu tidak akan pernah melebihi kemampuan kita.
  2. Saluran, apa ini masalah ahok, Tentu tidak, karena gubernur sendiri sudah mengalokasikan dana, namun saluran tetap saja sumbat oleh sampah, tentu di sini dibutuhkan peran khusus oleh masyarakat, buatlah rutinitas jangan membuang sampah di saluran.
  3. Air susulan. Anda tidak perlu menyalahkan gubernur, Di posisi ini semua gubernur sekeliling kota jakarta perlu bergerak. Cobalah mengubah jalan air sususlatu kiriman itu ke jalan lain.
  4. Sungai menjadi kunci dalam banjir, Mampukan air jakarta larut ke laut. Sedangkan saya melihat masih banyak rumah di sekeliling sungai, bahkan mirisnya banyak sampah yang menumpuk, Tentu kesadaran masyarakat di butuhkan dalam hal ini.

Mungkin itu beberapa kunci banjir jakarta, Cobalah jangan menyalahkan orang lain, Memang kita tidak ada hubungan dengan mereka, namuntentu dengan menyalahkan orang lain itu suatu saat akan kembali ke diri anda sendiri, Cobalah untuk berfikir pintar.

Salam,, Aries

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun