Mohon tunggu...
Aristyanto (Ais) Muslim
Aristyanto (Ais) Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP

Saya memiliki hobi membaca dan mencari baik ilmu dan pengalaman di buku dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pilkada sebagai amanah atau ajang unjuk gigi

25 Oktober 2024   08:26 Diperbarui: 25 Oktober 2024   08:35 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Sebagai umat Islam, kita tidak boleh acuh tak acuh terhadap Pilkada. Jangan memilih untuk tidak berpartisipasi (golput)! Golput bukan solusi. Diam berarti menyerahkan masa depan kita kepada orang lain yang mungkin tidak peduli dengan kebaikan umat. Jangan biarkan ketidakpedulian kita merusak masa depan kita sendiri.

Dalam Pilkada ini, kita juga harus menjaga persaudaraan kita. Jangan sampai perbedaan pilihan memecah belah kita. Perbedaan dalam memilih adalah hal yang wajar, tetapi jangan biarkan itu merusak persaudaraan kita sebagai umat Islam. Jangan sampai fitnah, hoaks, dan kebencian menghancurkan ukhuwah Islamiyah yang telah kita bangun. Pilkada bersifat sementara, namun persaudaraan kita sebagai umat harus langgeng. Jangan biarkan perbedaan pilihan memicu permusuhan atau meretakkan ukhuwah kita. Jangan beri ruang bagi iblis untuk memecah belah kita. Setiap orang memiliki hak untuk memilih, namun hak ini jangan sampai mengorbankan ikatan persaudaraan yang jauh lebih berharga.

Di akhir khutbah ini, mari kita renungkan dengan hati yang ikhlas: Pilkada adalah kesempatan untuk memperbaiki kondisi masyarakat kita. Jangan sampai kita menyia-nyiakannya! Mari kita memohon kepada Allah SWT agar memberi kita kekuatan dan petunjuk dalam memilih pemimpin yang benar, adil, amanah, dan bertakwa. Semoga Allah menjauhkan kita dari segala bentuk kecurangan, fitnah, dan perpecahan yang kerap muncul saat Pilkada.

Ingatlah selalu, setiap langkah, setiap suara, dan setiap keputusan kita akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah di hari kiamat. Jangan sampai kita menyesal karena telah mengabaikan amanah ini. Semoga Allah melindungi kita, daerah kita, dan anak-anak kita dari pemimpin yang zalim. Dan semoga Allah memberi kita pemimpin yang mampu membawa kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Bone Bolango.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun