Analisis ini difokuskan pada kajian teoritis mengenai perubahan revolusioner dari Monarki Pahlevi menjadi Republik Islam Iran dalam perspektif ilmu politik. Unit analisis dalam penelitian ini mencakup ideologi, peran Khomeini, serta kekuatan oposisi yang menggerakkan revolusi dan perannya dalam pembentukan Republik Islam Iran.
Dalam ilmu politik, terdapat berbagai pendekatan yang digunakan untuk menganalisis objek penelitian. David E. Apter mengidentifikasi beberapa pendekatan, seperti filsafat politik, kelembagaan, perilaku, pluralisme, dan strukturalisme. Sementara itu, Meriam Budiarjo menyebutkan empat pendekatan utama, yaitu pendekatan tradisional, pendekatan perilaku (behavioralisme), pendekatan pasca perilaku, dan pendekatan Marxis. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan eklektik yang disesuaikan dengan unit analisis yang dikaji. Pembahasan lebih mendalam akan dijelaskan dalam tinjauan pustaka.
Revolusi merupakan perubahan mendasar yang mencakup sistem pembagian kekuasaan politik, status sosial, ekonomi, serta sikap budaya dalam masyarakat. Kajian ini lebih menitikberatkan pada perubahan sistem politik selama masa kekuasaan Muhammad Reza Pahlevi hingga terbentuknya Republik Islam Iran.
**Monarki Pahlevi** Â
Monarki Pahlevi adalah periode kekuasaan Dinasti Pahlevi yang berlangsung dari Februari 1921 hingga kemenangan Revolusi Iran pada tahun 1979.
Republik Islam Iran
Republik Islam Iran merujuk pada periode setelah Islam dijadikan dasar dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara, sejak rakyat Iran memilih Republik Islam melalui referendum pada tahun 1979, dan berlangsung hingga saat ini. Ideologi
Ideologi adalah kumpulan nilai, gagasan, norma, kepercayaan, dan keyakinan yang dianut oleh individu atau kelompok dan yang menjadi landasan dalam menentukan sikap terhadap peristiwa dan masalah politik. Ideologi yang dimaksud dalam kajian ini adalah ideologi Islam, yang menjadi kekuatan utama dalam revolusi dan dalam perlawanan terhadap Monarki Pahlevi. Oposisi
Oposisi adalah kelompok yang menentang kebijakan-kebijakan yang dijalankan oleh Monarki Pahlevi. Khomeini
Khomeini adalah pemimpin revolusioner Iran yang berhasil memimpin revolusi dan mendirikan Republik Islam. Lahir pada 9 November 1902 dan meninggal pada 3 Juni 1989, pemikirannya dan perannya dalam revolusi sangat signifikan dalam proses pembentukan Republik Islam Iran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H