Mohon tunggu...
Aristyanto (Ais) Muslim
Aristyanto (Ais) Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP

Saya memiliki hobi membaca dan mencari baik ilmu dan pengalaman di buku dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Monarkhi ke Republik; Titipan Mendesak for New President (Selesai)

30 September 2024   08:38 Diperbarui: 30 September 2024   08:38 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Analisis ini difokuskan pada kajian teoritis mengenai perubahan revolusioner dari Monarki Pahlevi menjadi Republik Islam Iran dalam perspektif ilmu politik. Unit analisis dalam penelitian ini mencakup ideologi, peran Khomeini, serta kekuatan oposisi yang menggerakkan revolusi dan perannya dalam pembentukan Republik Islam Iran.

Dalam ilmu politik, terdapat berbagai pendekatan yang digunakan untuk menganalisis objek penelitian. David E. Apter mengidentifikasi beberapa pendekatan, seperti filsafat politik, kelembagaan, perilaku, pluralisme, dan strukturalisme. Sementara itu, Meriam Budiarjo menyebutkan empat pendekatan utama, yaitu pendekatan tradisional, pendekatan perilaku (behavioralisme), pendekatan pasca perilaku, dan pendekatan Marxis. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan eklektik yang disesuaikan dengan unit analisis yang dikaji. Pembahasan lebih mendalam akan dijelaskan dalam tinjauan pustaka.

Revolusi merupakan perubahan mendasar yang mencakup sistem pembagian kekuasaan politik, status sosial, ekonomi, serta sikap budaya dalam masyarakat. Kajian ini lebih menitikberatkan pada perubahan sistem politik selama masa kekuasaan Muhammad Reza Pahlevi hingga terbentuknya Republik Islam Iran.

**Monarki Pahlevi**  
Monarki Pahlevi adalah periode kekuasaan Dinasti Pahlevi yang berlangsung dari Februari 1921 hingga kemenangan Revolusi Iran pada tahun 1979.
Republik Islam Iran
Republik Islam Iran merujuk pada periode setelah Islam dijadikan dasar dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara, sejak rakyat Iran memilih Republik Islam melalui referendum pada tahun 1979, dan berlangsung hingga saat ini. Ideologi
Ideologi adalah kumpulan nilai, gagasan, norma, kepercayaan, dan keyakinan yang dianut oleh individu atau kelompok dan yang menjadi landasan dalam menentukan sikap terhadap peristiwa dan masalah politik. Ideologi yang dimaksud dalam kajian ini adalah ideologi Islam, yang menjadi kekuatan utama dalam revolusi dan dalam perlawanan terhadap Monarki Pahlevi. Oposisi
Oposisi adalah kelompok yang menentang kebijakan-kebijakan yang dijalankan oleh Monarki Pahlevi. Khomeini
Khomeini adalah pemimpin revolusioner Iran yang berhasil memimpin revolusi dan mendirikan Republik Islam. Lahir pada 9 November 1902 dan meninggal pada 3 Juni 1989, pemikirannya dan perannya dalam revolusi sangat signifikan dalam proses pembentukan Republik Islam Iran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun