Pepatah yang menyatakan bahwa belajar bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja kini benar-benar menjadi kenyataan. Saat ini, untuk belajar tidak lagi diperlukan kehadiran fisik di kampus untuk berinteraksi dengan dosen atau teman. Anda cukup duduk di depan komputer yang terhubung dengan internet, dan dengan itu, Anda sudah bisa disebut sebagai seorang mahasiswa. Tak perlu juga ikut demonstrasi jika merasa tidak cocok dengan materi pelajaran yang diberikan.Dengan berkembangnya teknologi informasi seperti internet, proses belajar kini dapat dilakukan dari layar monitor. Banyak lembaga dan universitas, terutama di luar negeri, yang menawarkan program belajar jarak jauh (long distance learning). Berbagai disiplin ilmu ditawarkan untuk menarik minat peserta. Melalui metode ini, mahasiswa tidak perlu memasuki ruang kelas fisik, cukup berada di depan internet, baik di rumah maupun di tempat kerja.
Salah satu lembaga yang menyediakan program belajar jarak jauh adalah The Cornel Cooperative Extension Satellite Network (CCESN), yang telah menjalankan program ini sejak tahun 1996. Pusat kendali telekomunikasi untuk "kampus maya" ini berlokasi di Ithaca, Amerika Serikat, dengan 46 "kampus maya" di berbagai lokasi, salah satunya di Jenewa, yang diizinkan oleh CCESN untuk membuka program belajar mereka.
Selain CCESN, PurpleTrain.com juga menawarkan program belajar yang disebut e-learning. PurpleTrain.com adalah penyedia layanan lengkap di bidang bisnis dan pendidikan teknologi informasi. Mereka menyasar kelas menengah, baik secara individual maupun kelompok, serta karyawan perusahaan, untuk menjadi mahasiswa mereka. "Kami menawarkan kualitas tinggi dan solusi pendidikan online," kata Jolyn Chua, manajer pemasaran dan hubungan masyarakat lembaga yang berbasis di Singapura ini. PurpleTrain.com menyediakan lebih dari 300 kursus online, termasuk program pendidikan setara diploma dalam bidang bisnis dan teknologi informasi.
Kampus maya dari Singapura ini sepenuhnya dimiliki oleh Informatics Holdings Limited, penyelenggara pelatihan dan pendidikan terbesar yang terdaftar di bursa saham Singapura. "Saat ini, kami memiliki 40 ribu pengguna," kata Jolyn. Fasilitas terbaru yang ditawarkan oleh PurpleTrain.com adalah fasilitas chatting dan diskusi langsung antaranggota. Layanan ini akan diluncurkan pada 30 Mei 2001. Perusahaan pemilik PurpleTrain.com ini berdiri sejak tahun 1983 dan telah berkembang menjadi 245 pusat pendidikan di 27 negara di seluruh dunia.
Peningkatan layanan berupa fasilitas belajar, materi pelajaran, dan layanan bimbingan lainnya menjadi salah satu daya tarik yang ditawarkan. Direktur Cornel Cooperative Extension, Gary Goff, mengakui bahwa penyediaan layanan tersebut adalah nilai jual mereka. "Dengan suatu penangkap/jangkauan yang lebih luas, memberikan layanan terbaik bagi peserta adalah hal yang wajar," kata Gary.
CCESN juga menggunakan videoconferencing satelit yang dapat diakses bersama melalui beberapa saluran yang telah terdaftar di lembaga mereka. Gary meyakini bahwa cara ini dapat menekan biaya tanpa mengurangi kualitas pendidikan. "Dengan begitu, standar yang kami tetapkan sama untuk semua mahasiswa," tambahnya. Lembaga ini juga menyediakan layanan konseling pendidikan untuk mengatasi kesulitan mahasiswa.
Untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas, PurpleTrain.com menjalin kerjasama dengan beberapa universitas lainnya seperti Andrews University (AS), Curtin University of Technology (Australia), Ottawa University (AS), Oxford Brookes University (Inggris), Thames Valley University (Inggris), dan University of London. Belajar melalui internet tampaknya memberikan berbagai kemudahan dan kapabilitas serta fleksibilitas bagi mahasiswa/guru/dosen/pelajar. Seperti yang ditawarkan oleh Global University Alliance melalui Gua.com, mahasiswa diberikan jadwal pelajaran yang disesuaikan dengan preferensi dan waktu yang mereka miliki. Dengan demikian, mahasiswa yang sibuk pun dapat mengatur sendiri jadwal belajarnya. Tidak mengherankan jika mahasiswa dapat belajar lebih cepat karena tidak terikat dengan jadwal seperti di kampus tradisional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H