Mohon tunggu...
Ihsan Ariswanto
Ihsan Ariswanto Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Orang desa. Pekerja serabutan. Ingin jadi peternak kelak. https://ariswanto.github.io

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Panduan Singkat untuk Masuk di Dunia Star Wars

22 Oktober 2015   03:10 Diperbarui: 29 Februari 2016   04:07 2675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Tinggal dua bulan lagi, Star Wars: The Force Awakens akan ditayangkan di layar lebar. Promosi bertahap oleh Disney sepertinya telah membuahkan hasil. Terbukti, saat pemesanan tiket untuk wilayah Amerika Serikat dibuka Senin (19/10) kemarin, situs pemesanan tiket Fandago dan Movie Tickets mengalami gangguan karena diserbu oleh pemesan.

Pertengahan Oktober ini, Disney meluncurkan dua materi promosi pamungkasnya untuk The Force Awakens. Yang pertama adalah poster resmi, disusul dengan video cuplikan resmi. Kedua materi promosi ini langsung mendapat sambutan meriah di Internet. Sampai saat ini, Disney masih merahasiakan jalan cerita film ini.

The Force Awakens (TFA) akan menjadi pintu masuk bagi generasi ketiga penggemar Star Wars. Generasi pertama tentunya adalah penonton trilogi asli Star Wars yang pertama tayang tahun 1977. Generasi kedua, seperti saya, adalah penonton trilogi prequel yang mulai ditayangkan tahun 1999.

Nah, jika Anda termasuk generasi yang baru akan menonton Star War bulan Desember nanti, ada beberapa persiapan yang bisa dilakukan untuk menikmati The Force Awakens dengan maksimal.

Level 1: Menonton Trilogi Asli Sebelum TFA

Saya yakin TFA bisa dipahami meskipun belum pernah menonton Star Wars sebelumnya. Hal ini karena TFA mengambil latar cerita puluhan tahun setelah cerita di trilogi asli. Namun, dari video cuplikan TFA bisa diketahui bahwa beberapa karakter lama dari trilogi asli akan muncul (dan mungkin mengambil peran) dalam kisah di TFA.

Jika Anda sempat menonton trilogi asli, ada keuntungan yang diperoleh, di antaranya:

  • memahami komponen cerita dalam Star Wars seperti The Force, Jedi, Sith, Empire, Old Republic, Aliansi Rebel, dan lain-lain,
  • karena teknologi film di TFA jauh lebih maju dibandingkan saat trilogi asli, mungkin Anda akan sedikit kecewa jika menonton trilogi asli setelah TFA.

Trilogi asli terdiri dari tiga film, yaitu

  • Star Wars Episode IV: A New Hope (1977)
  • Star Wars Episode V: The Empire Strikes Back (1980)
  • Star Wars Episode VI: Return of The Jedi (1983)

Tiga film ini menceritakan kisah Luke Skywalker, seorang ksatria Jedi muda yang lahir pada saat para Jedi hampir punah karena diburu oleh Empire (kekaisaran).

Jangan bingung dengan penomoran episode ini. George Lucas, pencipta Star wars, memang sengaja ketiga film tersebut terlebih dahulu. Konon alasannya karena teknologi era tersebut belum maksimal untuk digunakan membuat film prequel.

Level 2: Menonton Trilogi Prequel

Trilogi prequel tidak akan banyak berhubungan langsung dengan cerita di TFA. Trilogi ini menceritakan keruntuhan Republic dan berdirinya Empire, dengan tokoh utama adalah Anakin Skywalker, ayah dari Luke Skywalker.

Trilogi prequel terdiri dari:

  • Star Wars Episode I: The Phantom Manace (1999)
  • Star Wars Episode II: Attack of The Clones (2002)
  • Star Wars Episode III: Revenge of The Sith (2005)

Terus terang, saat ini cukup sulit untuk mencari DVD atau Blu-ray orisinal dari film-film di atas di Indonesia, baik trilogi asli maupun prequel. Anda bisa membeli dari luar negeri, tentunya dengan ongkos kirim yang cukup mahal. Bisa juga berburu DVD bekas di situs-situs jual beli.

Jika ingin lebih mudah, Anda bisa mencari komunitas penggemar Star Wars di kota Anda. Salah satu dari mereka pasti ada yang memiliki koleksi lengkap. Anda bisa membeli atau numpang menonton di rumahnya.

Level 3: Menonton Serial Televisi Star Wars

Sampai saat ini, sudah ada dua serial televisi animasi yang dinyatakan oleh Disney sebagai canon atau cerita resmi Star Wars.

Star Wars: The Clone Wars

Serial yang pertama adalah Star Wars: The Clone Wars yang terdiri dari:

  • Film animasi Star Wars: The Clone Wars (2008)
  • Serial televisi Star Wars: The Clone Wars yang telah tayang sebanyak 6 musim. (2008-2014)

Serial ini mengambil latar waktu antara Star Wars Episode II dan Star Wars Episode III. Jika terlalu berat untuk menonton semua, bisa mengambil season keenam saja yang merupakan pelengkap cerita Star Wars Episode III.

Star Wars: Rebels

Serial yang kedua, adalah yang saat ini sedang ditayangkan, yaitu Star Wars: Rebels. Menceritakan kejadian-kejadian di antara Episode III dan Episode IV. Serial ini ditayangkan di Disney XD dan saat ini memasuki season kedua.

Kedua serial televisi ini juga diluncurkan dalam bentuk DVD/Blu-ray. Untuk distribusinya tergolong cukup mudah didapatkan. Beberapa toko DVD legal menjual kedua serial ini, atau melayani pemesanan dari luar negeri.

Level 4: Buku, Games, dan Benda-benda Koleksi

Untuk memperluas wawasan dan menikmati cerita Star Wars yang tidak difilmkan, Anda bisa membaca novel dan komik Star Wars. Sampai saat ini (setahu saya) belum ada yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Anda bisa membeli versi digitalnya di situs penjual e-book termasuk salah satunya Google Play.

Benda-benda koleksi tergolong mudah didapatkan di toko-toko mainan. Banyak orang Indonesia yang mengoleksinya. Bentuknya antara lain action figure, LEGO, dan masih banyak lagi. Untuk games Star Wars dan aplikasi lain, bisa diperoleh informasinya di situs resmi Star Wars.

Sedikit informasi, materi-materi seperti buku dan komik terdiri dari dua kelompok, yaitu canon dan legend. Canon adalah cerita resmi yang berkesinambungan dengan semua film dan serial tivi. Legend adalah cerita yang bersifat bebas, boleh menyimpang dari alur cerita resmi.

Penutup

Untuk ke depannya, rencananya akan dibuat lima film Star Wars. Terdiri dari trilogi sequel dan antologi. Trilogi sequel dimulai dari TFA (yang merupakan Episode VII, meskipun di judul tidak disebutkan) dilanjutkan dengan Episode VIII (2017) dan Episode IX yang saat ini belum direncanakan tahun tayangnya.

Antologi akan dimulai dengan Rogue One yang akan tayang 2016, disusul film kedua yang direncanakan tayang 2018. Cerita antologi dengan trilogi sequel bukan merupakan cerita yang saling berlanjut. Antologi akan menjadi cerita lepas.

---

Sumber gambar: GiantFreakinRobot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun