Mohon tunggu...
Ari Susanto
Ari Susanto Mohon Tunggu... Suka berpikir berlebihan tanpa berharap kembalian

Tulisan "gado-gado" dengan bumbu penjelasan seadanya, kebanyakan berupa review film yang disusun secukupnya. Jelajahi tulisan (saya) lainnya: idntimes.com/ari-susanto

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Langitku

24 Juli 2023   09:16 Diperbarui: 24 Juli 2023   09:19 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau langitku
Cerah senyummu indah merangkul rindu
Mendung amarahmu senyap merajam relung kalbu

Aku penduduk Bumi yang patuh sejak dahulu
Rela mengangkat kepala demi binar memesona tatapanmu yang memantik candu

Aku manusia pencemburu
Menggenggam erat ego untuk menjadikanmu satu untukku

Tapi aku tak sepicik itu
Mengoyak rupamu demi hasrat manusia tak tahu malu

Kini, aku setia mengingatmu dalam sendu
Bersama rasa yang terbang bagai debu

Merangkai pesan pilu dari hati yang membeku
Mengukir sebaris nama yang tak termakan waktu

Untukmu, langitku

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun