Selain itu, ada berbagai keunikan ragam motif kerajinan tangan suku Gorap di Bobaneigo, Halmahera Barat bagian timur. Sebuah nilai seni dan estetika yang unik dari tangan- tangan pengrajin tikar suku Gorap. Keindahan anyaman itu juga diciptakan oleh kaum perempuan Bobaneigo yang pandai membuat produk anyaman tikar dengan sentuhan bermacam-macam motif  yang menawan.
Orang-orang suku Gorap biasa menyebutnya "TIKARI". Terbuat dari bahan daun pandan yang sudah dikeringkan. Dalam proses pembuatannya butuh waktu selama sebulan, dibutuhkan kesabaran yang tinggi dan keuletan serta nilai seni yang tinggi.
Mata pencaharian masyarakat disini rata-rata dari hasil laut, memanfaatkan sumberdaya yang sudah disediakan oleh alam. Selin itu ada juga yang berkebun, seperti cengkeh, Kopra dan pala.Â
Masyarakat suku Gorap memiliki bahan makanan pokok seperti sagu, ubi kayu, pisang dan beras. Bahan makanan tersebut mudah didapatkan lantaran hidup diatas tanah yang subur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H