Mohon tunggu...
ARI SUDRAJAT
ARI SUDRAJAT Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jadilah bagian dari perubahan untuk bangsa yang besar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengungkap Keindahan Alam Kampung Nelayan Bobaneigo Halmahera Barat

17 September 2022   09:45 Diperbarui: 17 September 2022   09:57 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edi Kurniawan saat mengunjungi Kampung Nelayan Bobaneigo Halmahera Barat/dokpri

Selain itu, ada berbagai keunikan ragam motif kerajinan tangan suku Gorap di Bobaneigo, Halmahera Barat bagian timur. Sebuah nilai seni dan estetika yang unik dari tangan- tangan pengrajin tikar suku Gorap. Keindahan anyaman itu juga diciptakan oleh kaum perempuan Bobaneigo yang pandai membuat produk anyaman tikar dengan sentuhan bermacam-macam motif  yang menawan.

TIKARI atau tikar anyaman bambu hasil produk suku Gorap Bobaneigo/dokpri
TIKARI atau tikar anyaman bambu hasil produk suku Gorap Bobaneigo/dokpri

Orang-orang suku Gorap biasa menyebutnya "TIKARI". Terbuat dari bahan daun pandan yang sudah dikeringkan. Dalam proses pembuatannya butuh waktu selama sebulan, dibutuhkan kesabaran yang tinggi dan keuletan serta nilai seni yang tinggi.

Mata pencaharian masyarakat disini rata-rata dari hasil laut, memanfaatkan sumberdaya yang sudah disediakan oleh alam. Selin itu ada juga yang berkebun, seperti cengkeh, Kopra dan pala. 

Masyarakat suku Gorap memiliki bahan makanan pokok seperti sagu, ubi kayu, pisang dan beras. Bahan makanan tersebut mudah didapatkan lantaran hidup diatas tanah yang subur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun