Ia berharap, ada perhatian serius dari pemerintah terhadap kondisi masyarakat di Negeri Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara. Kebutuhan mendasar seperti bahan pokok yang mahal, jaringan telekomunikasi terbatas hingga pembangunan jalan yang terbatas sangat diharapkan oleh masyarakat.
"Harapan saya ada perhatian lebih kepada sekolah kami, karena sekolah ini jadi harapan besar untuk masyarakat, tapi ini sangat berarti bagi masyarakat sekitar untuk mendapatkan pendidikan sebagai harapan untuk kemajuan bangsa di pelosok negeri," pungkasnya.
Perlu diketahui, Akibat kurangnya tenaga pengajar di sekolah tersebut, Edi harus rela membagi waktunya untuk mengajar pelejaran Penjaskes dan Al-Quran Hadis (Qurdis). Kebetulan dulu ia pernah mengenyam di Fakultas Ilmu Keolahragaan Unima. I Ary
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H