Mohon tunggu...
Aristi Audri Triani
Aristi Audri Triani Mohon Tunggu... -

Seorang pembelajar hidup dari kota pelajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Partikel Penantian

15 Juli 2012   07:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:56 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kejam, tudingan yang benar adanya.

Maaf sapa, kau tak sama.

Kau bukan dialog, lari, tawa, dan peraduan…

Bukan partikel penantian…

Hanya molekul asing yang menarik…

Sudah enyah, sebelum kau merusak puzzle ini.

Sudah enyah sebelum ceriamu terenggut mega mendung penantian…

Ibarat ruangan terkunci, kau tak punya kunci pintu ruang itu.

Kemana ia?

Ia ada dalam dialog, lari, tawa dan peraduan…BUKAN pada sapa mu.

Berlari lah, ceriamu masih ada, berlari lah, sebelum muram merasuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun