Mohon tunggu...
Aristi Audri Triani
Aristi Audri Triani Mohon Tunggu... -

Seorang pembelajar hidup dari kota pelajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Partikel Penantian

15 Juli 2012   07:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:56 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi bukan aku, bukan kau.

Bukan kita.

Entah kau masih rindu memori itu, atau hanya aku yang menggilainya seperti tumbuhan menanti hujan.

Saat sapa datang, ada sambutan riang mentari.

Tapi apa?

Langit masih mendung, walau mentari ada disana.

Filtrasinya tidak sama.

Sebaiknya apa? Apa sebaiknya?

Lupakan…

Semua juga tahu bahwa dongeng selalu menyuguhkan sebuah akhir bahagia.

Semua juga tahu bahwa dongeng tak ada dalam tubuh realita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun